Menurut Iqna mengutip berita Arab Saudi, hari ketiga dari babak akhir musabaqoh hafalan, tilawah, dan tafsir Alquran internasional ke-44 Raja Abdulaziz terus berlanjut dengan kehadiran 24 kompetitor dalam lima bagian yang berbeda.
Peserta hadir di Masjidil Haram di lima bagian berbeda dari musabaqoh pada sesi pagi dan sore, dan sejauh ini, 58 kompetitor negara berbeda telah berkompetisi di hadapan para juri.
Pada hari ketiga musabaqoh, perwakilan negara Chad, Nigeria, Indonesia, Irak, Angola, Kamerun, Austria, Tunisia, Makedonia, Kosovo, Kroasia, Mali, Mesir, Serbia, Togo, Palestina, Libya, Somalia, Afrika Selatan, Belanda dan Aljazair saling berkompetisi satu sama lain.
Menurut pejabat, peserta dari berbagai negara di seluruh dunia berkompetisi dalam lima disiplin ilmu, termasuk menghafal seluruh Alquran dengan suara dan nada menggunakan tujuh qiraat mutawatir dari Shatabiyyah; menghafal seluruh Alquran dengan nada, tajwid dan tafsir kata-kata Alquran; menghafal seluruh Alquran dengan suara dan nada; menghafal lima belas juz Alquran berturut-turut dengan suara dan nada dan menghafal lima juz berturut-turut dengan suara dan nada. Musabaqoh ini diselenggarakan bertujuan untuk mendorong generasi baru Muslim untuk melafalkan Alquran untuk menghafal, merenungkan, dan mempraktikkan ayat dan ajarannya, serta membangkitkan semangat persaingan yang terhormat di antara para hafiz kitab Allah di dunia dan untuk menjalin hubungan antara pemuda dan Alquran.
musabaqoh hafalan, tilawah, dan tafsir Alquran internasional ke-44 di Arab Saudi dimulai pada akhir pekan lalu di dekat Masjidil Haram dan berlanjut hingga 21 Agustus.
Mohammad Mehdi Rezaei, perwakilan negara Iran dalam hafalan Alquran, menghadiri tahap awal musabaqoh kemarin lusa, 13 Agustus dan menjawab empat pertanyaan setengah halaman. Pertanyaan -pertanyaan perwakilan negara Iran ini berasal dari surah Ali Imran, Al-A’raf, Yusuf dan Al-Isra'.
Mohammad Hossein Behzadfar, seorang perwakilan Iran dalam hafalan Alquran, mengatakan bahwa kelima pertanyaan juri dijawab dengan baik, dengan mengatakan: "Kami menyaksikan kehadiran juri dari Pakistan, Mali, Yordania dan dua juri dari Arab Saudi”.
Behzadfar mengatakan musabaqoh akan berlanjut hingga Jumat dan kemudian para peserta akan berangkat ke Madinah dan berada di kota ini selama tiga hari. Acara penutupan akan diadakan pada hari Rabu, 21 Agustus, berdasarkan program yang diumumkan. (HRY)