Menurut Iqna mengutip situs Voice of Pakistan, demonstrasi besar-besaran diadakan di Jammu dan Kashmir yang diduduki India sebagai tanggapan terhadap Yati Narsinghanand Saraswati, seorang pendeta Hindu yang menghina Nabi Islam.
Dalam hal ini, Pusat Layanan Media Kashmir melaporkan bahwa orang-orang turun ke jalan setelah melaksanakan salat Jumat di berbagai tempat termasuk Srinagar, Budgam, Baramulla, Bandipur, Kupwara dan seluruh Kashmir Selatan.
Para demonstran menuntut agar pendeta Hindu ini segera ditangkap dan diambil tindakan hukum terhadapnya.
Protes serupa dilaporkan terjadi di distrik Rajouri dan Poonch serta wilayah mayoritas Muslim lainnya di wilayah Jammu.
Para pembicara pada demo tersebut mengutuk berbagai tindakan dan pernyataan anti-Islam yang dilakukan Narsinghanand dan mengkritik pemerintah India yang dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata karena tidak bertindak.
Mereka mengklaim bahwa kurangnya respons berarti keterlibatan dengan pelaku kesalahan dan mengabaikan perasaan komunitas Muslim.
Para pembicara menekankan pentingnya tanggapan dalam bidang ini dan menyatakan bahwa hukum harus berjalan sedemikian rupa sehingga para penjahat dapat dimintai pertanggungjawaban.
Mereka menekankan pentingnya menghormati semua agama dan memandang perlu menjaga persatuan umat beragama di tanah air.
Para demonstran tetap teguh dalam tuntutan mereka akan keadilan dan mendesak pihak berwenang India untuk mengambil tindakan tegas guna menghentikan peracunan atmosfer terhadap umat Islam dan agama minoritas lainnya oleh para penyebar kebencian seperti Narsinghanand. (HRY)