Menurut Iqna mengutip Euronews, Presiden Turki meresmikan masjid baru Namazgah di Tirana, ibu kota Albania, setelah tertunda selama delapan tahun. Masjid ini memiliki empat menara setinggi 50 meter dan kubah tengah setinggi 30 meter yang menjadikannya simbol toleransi beragama dan hidup berdampingan antar masyarakat.
Pembukaan masjid ini dilakukan di saat kebutuhan akan masjid sangat mendesak bagi ribuan umat Islam yang sebelumnya melaksanakan salat di jalanan atau di samping masjid-masjid kecil.
Gazment Teqja, imam masjid ini, mengatakan: “Setelah jatuhnya rezim komunis dan dimulainya kembali acara keagamaan, semua kelompok agama di Albania menginginkan tempat ibadah simbolis yang dapat menampung umat beriman. Dengan dibukanya masjid ini, kami akan mencapai tujuan hidup berdampingan komunitas agama di Albania.”
Statistik menunjukkan bahwa di negara ini, kelompok agama yang berbeda hidup bersama secara damai tanpa ketegangan. “Kami orang Albania mewarisi tradisi toleransi dan pengunjung dari agama lain datang ke sini dan mengangkat tangan berdoa, dan ini adalah contoh baik hidup berdampingan di antara kami,” imbuh Gazment Teqja.
Pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 2015 dan berlanjut selama setahun penuh, namun pembukaannya tertunda karena kekhawatiran akan penyusupan oleh kelompok yang dianggap Turki sebagai organisasi teroris. Ankara mengumumkan bahwa Masjid Namazgah akan dijalankan oleh sebuah institusi Turki, yang akan berusaha memastikan bahwa tidak ada kelompok ekstremis yang mempengaruhi aktivitasnya.
Masjid ini memiliki beberapa ruang ibadah dan penyelenggaraan program, ruang konferensi, ruang pameran, dan perpustakaan dua lantai, yang terbuka untuk semua orang, tidak hanya umat Islam.
Banyak wisatawan dari berbagai negara datang mengunjungi masjid ini. Mereka menyebut bangunan ini sebagai masjid indah yang dipenuhi umat beriman dengan semangat keagamaan.
Masjid Namazgah resmi dibuka pada 10 Oktober 2024 dan semua orang berharap dapat membantu mendongkrak pariwisata di ibu kota Albania. Lebih dari 50% penduduk Albania yang berjumlah 2,4 juta jiwa adalah Muslim. Menurut sensus tahun 2023, 8% penduduk negara ini beragama Katolik dan 7% beragama Ortodoks. (HRY)