Menurut Iqna mengutip Al-Watan, jumlah pendaftar musabaqoh ini mencapai 2.520 peserta laki-laki dan perempuan, yang terdiri dari 1.114 peserta dari Ras Al Khaimah dan 1.405 peserta dari luar Emirat dan wilayah lain di UEA.
Syekh Saqr bin Khalid bin Hameed Al Qasimi, Ketua Dewan Administratif Yayasan Alquran dan Ulumul Quran Ras Al Khaimah, mengatakan tingginya jumlah peserta menunjukkan dukungan pemerintah UEA kepada warga negara non-UEA dan masyarakat yang tinggal di negara ini serta minat mereka pada musabaqoh Alquran.
Dr. Ahmed Ibrahim Subaian Al Tunaiji, ketua panitia tinggi penyelenggara musabaqoh, juga mengatakan: “Tahun ini, Penghargaan Alquran Ras Al Khaimah disambut oleh peserta dari berbagai kalangan. Laki-laki dan perempuan telah saling berhadapan dan perlombaan tersebut mencakup berbagai bidang seperti lomba hafalan Alquran, tartil dan hadis Nabi.”
“Banyaknya variasi peserta dari berbagai wilayah di UEA menunjukkan posisi yang layak dalam kompetisi di negara ini, dan penghargaan ini merupakan kesempatan untuk menciptakan antusiasme dan kompetisi dalam berbagai bidang,” imbuhnya..
Di penghujung acara, Al-Tunaiji mendoakan kesuksesan kepada para peserta dengan menyatakan bahwa tahap penyisihan musabaqoh akan dimulai pada tanggal 23 Desember 2024. (HRY)