Cahaya Alquran tidak mengenal batas. Di mana pun ia berada di dunia ini, ia memuaskan dahaga hati, dan suaranya yang merdu membuka jalan bagi jiwa. Seyed Jalal Masoumi menapaki jalan cahaya ini sejak masa kecilnya di Kabul, di sebuah rumah di mana pagi harinya diawali dengan suara ayah dan saudara laki-lakinya yang melantunkan Alquran. Dari masjid-masjid di Kabul sampai ke majelis-majelis Quran di Damghan, dari universitas-universitas di London sampai ke kalangan-kalangan Quran di Amerika, dll., ia selalu melihat misinya dalam menyebarkan kalam wahyu Ilahi.
Kini ia tengah merasakan pengalaman baru sebagai salah satu pembawa acara Mahfel. Sebuah program yang, dari sudut pandangnya, bukan sekadar kompetisi, tetapi arena bagi globalisasi pesan Alquran Iran. Masoumi meyakini bahwa pertemuan ini merupakan jembatan antara hati para pecinta Alquran, tanpa memandang kewarganegaraan dan batas wilayah.
Reporter IQNA berbincang dengan Masoumi dan rinciannya adalah sebagai berikut:
Iqna – Pertama, mohon perkenalkan diri Anda dan kegiatan-kegiatan berpengaruh yang pernah Anda lakukan selama ini di bidang Alquran.
Seyed Jalal Masoumi, abdi Alquran dan Ahlulbait (as), lahir di Kabul, Afghanistan, dan saya menghabiskan masa kecil saya di kota ini. Saya tumbuh dalam keluarga yang setiap pagi bangun dengan suara ayah dan kakak saya membaca Alquran.
Dalam lingkungan seperti itu, almarhumah ibu saya sangat mendorong saya untuk mengikuti kelas-kelas Alquran di masjid. Saat itu, banyak masjid di Kabul yang menyelenggarakan kelas mengaji Alquran di pagi hari. Atas dorongan ibuku, terutama pada saat liburan sekolah, setiap hari aku pergi ke masjid untuk belajar mengaji, dan di sanalah aku mulai belajar mengaji.
Karier profesionalnya dalam pengajaran Alquran sebagian besar dilakukan di kota Damghan. Sebagian besar kegiatan internasional saya dilakukan di Inggris. Salah satu kegiatan tersebut adalah pendirian Darul Quran, tempat diselenggarakannya kelas pendidikan Alquran dan kompetisi Alquran untuk pertama kalinya di London. Pusat Alquran ini memiliki pusat hafalan dan pusat baca dan telah melakukan kegiatan yang efektif.
Melalui kegiatan ini, saya juga mulai mengajar di Universitas Islam London, dan saya terus melakukannya hingga kini.
Iqna – Apa yang membuat Seyed Jalal Masoumi menanggapi positif undangan pembawa acara dan menjadi salah satu pembawa acara program ini?
Mahfel itu bukan program khusus Iran, melainkan program internasional. Saya telah bepergian ke berbagai tempat dan selama perjalanan itu saya telah melihat banyak video program pertemuan yang ditayangkan teman-teman saya. Oleh karena itu, pertemuan ini merupakan program global.
Semua orang yang menghadiri acara tersebut dan semua orang yang menonton programnya adalah pemenang. Yang membedakan Mahfel dengan ajang pencarian bakat lainnya adalah tidak ada yang kalah dalam Mahfel.
Perlu kalian ketahui bahwa masih ada orang yang mengatakan bahwa kaum Syiah hanya memperhatikan Ahlulbait (as) dan Alquran diabaikan oleh mereka. Program pertemuan tersebut akan memperjelas kepada orang-orang ini bahwa kaum Syiah memberikan perhatian khusus kepada Alquran di samping Itrah juga.
Iqna – Salah satu tantangan yang selalu dihadapi oleh para perencana dan pembuat kebijakan Alquran adalah cara untuk menarik minat kaum muda dan remaja untuk membaca Alquran. Menurut Anda, bagaimana cara agar hafalan dan pembacaan Alquran dapat lebih menarik minat masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam bidang ini?
Contoh nyata untuk membuat hafalan dan pembacaan Alquran lebih menarik adalah program Mahfel. Program ini telah membuat banyak orang terkasih yang sebelumnya tidak mengenal Alquran sama sekali kini saling mengirim video para pembaca dan penghafal Alquran. Saya mengenal banyak orang terkasih yang tidak begitu mengenal kalam wahyu, tetapi mereka melihat program ini dan menjadi bersemangat.
Program Mahfel menunjukkan bahwa kita dapat menunjukkan Alquran dan mukjizat-mukjizat Alquran kepada pemirsa dengan cara ini. Program Mahfel adalah saluran terbaik yang melaluinya kita dapat memperkenalkan Alquran kepada lebih banyak keluarga. (HRY)