IQNA

Mengecam Penistaan Kesucian Alquran di Universitas California

9:43 - May 20, 2025
Berita ID: 3482089
IQNA - Dewan Hubungan Amerika-Islam mengutuk keras penistaan Alquran di Universitas California.

Menurut Iqna mengutip situs web informasi Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), cabang dewan di Los Angeles mengecam penistaan Alquran di Universitas California.

Gambar-gambar penistaan ini diunggah oleh seseorang di akun Reddit Universitas California, Los Angeles (UCLA). Dewan juga mengulangi seruan dari Asosiasi Mahasiswa Muslim (MSA) universitas untuk mengatasi peningkatan Islamofobia yang mengkhawatirkan di kampus.

Dalam sebuah unggahan yang dibagikan pada hari Kamis, 15 Mei melalui sejumlah akun, seorang yang tidak dikenal menginjak-injak Alquran dan merobek halaman-halamannya.

محکومیت هتک حرمت قرآن در دانشگاه کالیفرنیا

Dewan tersebut mengatakan: “Insiden tersebut memicu gelombang kekhawatiran dan kemarahan di kalangan pelajar Muslim, terutama setelah beredarnya unggahan yang berisi penghinaan dan ajakan untuk berpartisipasi. Hal ini mengindikasikan peningkatan yang berbahaya dalam kebencian anti-Muslim di kampus, sementara administrasi universitas tetap bungkam meskipun telah berulang kali dimintai komentar dan tindakan.

Sementara itu, para saksi melaporkan melihat seorang tak dikenal di kampus melontarkan pernyataan-pernyataan yang menghasut terhadap peserta protes pro-Palestina di area Dickson Court Utara, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang meningkatnya ancaman terhadap para mahasiswa Muslim.

Ikatan Mahasiswa Muslim UCLA, yang mengutip peningkatan Islamofhobia yang mengkhawatirkan di kampus selama setahun terakhir, telah mendesak administrasi universitas untuk mengambil langkah konkret guna menghentikan serangan berulang tersebut.

Di sisi lain, Dina Shehata, seorang pengacara dan direktur hak-hak sipil di Council on American-Islamic Relations cabang Los Angeles, menyatakan: "Insiden-insiden ini bukanlah insiden yang berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari gelombang kebencian yang semakin besar terhadap umat Islam yang diabaikan oleh administrasi universitas dan mengancam rasa aman dan rasa memiliki para mahasiswa."

Shehata menilai tindakan tersebut sebagai standar ganda dalam pendekatan universitas, karena sebelumnya demonstrasi pro-Palestina dengan cepat ditumpas dengan dalih menjaga keamanan, namun respons serupa tidak ditunjukkan terhadap maraknya Islamofobia di kampus.

Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) di Los Angeles, dalam pernyataan resmi, meminta administrasi Universitas California untuk mengambil sikap tegas dalam mengutuk insiden anti-Islam, memenuhi tanggung jawabnya untuk melindungi mahasiswa Muslim, dan mengambil langkah segera untuk memastikan keselamatan dan martabat mereka di kampus. (HRY)

 

4283341

captcha