Menurut Iqna mengutip Al-Furat News, Kementerian Kebudayaan, Pariwisata, dan Purbakala Irak akan merampungkan berkas penominasian Karbala sebagai ibu kota pariwisata dunia Islam tahun ini.
Nasser Ghanem Murad, kepala Organisasi Pariwisata Irak, mengatakan bahwa Kementerian Kebudayaan, Pariwisata, dan Purbakala sedang mempersiapkan berkas agar Karbala dinominasikan sebagai ibu kota pariwisata dunia Islam.
Ia merujuk pada pembentukan komite tingkat tinggi di bawah perintah Perdana Menteri Irak Muhammad Shia al-Sudani, yang diketuai oleh Menteri Kebudayaan, di bawah pengawasan Omar al-Alawi, Penasihat Perdana Menteri, dan dengan keanggotaan direktur jenderal departemen pariwisata, inspeksi dan tindak lanjut, dan Departemen Pariwisata Karbala.
Murad menjelaskan bahwa komite ini akan melakukan perjalanan ke Karbala dalam waktu dua hari untuk mencapai kesepakatan dengan gubernur Karbala mengenai tindakan yang terkait dengan kasus tersebut di atas.
Kepala Organisasi Pariwisata Irak menunjuk pada persiapan yang dilakukan oleh gubernur untuk ziarah Arbain dengan membangun terminal untuk mengangkut peziarah antara Karbala dan Najaf, selain meluncurkan kampanye luas untuk merawat area hijau dengan bunga, menanam pohon muda, dan pepohonan dengan tujuan mengurangi polusi. (HRY)