IQNA

Pameran Sejarah Penulisan Alquran di Museum of Fine Arts, Houston, Amerika

3:33 - September 06, 2025
Berita ID: 3482647
IQNA - Museum of Fine Arts, Houston, AS, telah mengungkap sejarah seni penulisan Alquran yang telah berusia berabad-abad dalam sebuah pameran baru.

Menurut Iqna mengutip majalah Finebooks, Museum Seni Rupa di Houston, Texas, AS, menyelenggarakan pameran manuskrip Alquran dari seluruh dunia Islam.

Pameran ini merupakan acara khusus yang menampilkan evolusi seni penulisan Alquran.

Berfokus pada dua belas mahakarya dari abad ke-7 hingga ke-19, koleksi ini menyajikan kepada pengunjung proses pembuatan manuskrip Alquran yang luar biasa dari seluruh dunia Islam selama lebih dari 1.200 tahun.

Sorotan pameran meliputi:

1- Satu lembar manuskrip Alquran pertengahan abad ke-7, ditulis dalam khat Hijazi di atas perkamen di Arabia, dari salah satu salinan Alquran tertua, yang hanya tersisa beberapa halaman dan fragmen.

2- Sebuah manuskrip Alquran beriluminasi indah dari Iran, bertanggal 1260 H/1844-45, ditandatangani dan diberi tanggal oleh kaligrafer Mir Abdul Karim Mohammed Sadegh al-Hosseini al-Yazdi, ditulis dengan tinta, cat air matte, dan emas di atas kertas.

3- Manuskrip iluminasi merah 2 (2009) karya Pouran Jinchi; sebuah karya kontemporer yang ditulis dengan tinta di atas kertas yang menunjukkan salah satu aspek terpenting Alquran, yaitu tajwid atau pembacaannya yang benar, berdasarkan kualitas kaligrafi dan mengarahkan perhatian pembaca dari makna kata ke konotasinya.

4- Gulungan Ayat al-Kursi (2015) karya kaligrafer Haji Nuruddin, perpaduan kaligrafi pena buluh dan gaya penulisan kuas kaligrafi Tiongkok untuk prasasti Ayat al-Kursi.

Pameran ini akan berlangsung hingga 28 Juni 2026.

Museum of Fine Arts, Houston adalah museum seni yang terletak di Houston, Texas. Koleksi permanen museum ini mencakup lebih dari 5.000 tahun sejarah dengan hampir 80.000 karya dari enam benua. Dalam hal ruang pameran, museum ini merupakan museum seni terbesar kedua di benua Amerika.

Dua tahun lalu, penambahan enam galeri baru ke Museum Seni Rupa Houston hampir menggandakan ukuran Departemen Seni Islam. Galeri-galeri Islam di museum kini menampilkan koleksi barang antik yang luas dari abad ke-7 hingga ke-19, termasuk manuskrip, keramik, logam hias, dan tekstil dari berbagai negara seperti Maroko, Spanyol, Tunisia, Mesir, Turki, Suriah, Iran, Irak, Uzbekistan, Afghanistan, dan India. (HRY)

 

4303161

Kunci-kunci: pameran ، Sejarah ، penulisan alquran ، houston ، amerika
captcha