Menurut Iqna mengutip radioalgerie.dz, Pekan Alquran Nasional ke-27 diresmikan oleh Kementerian Agama dan Wakaf Aljazair dan dihadiri oleh Youssef Belmahdi, Menteri Wakaf, di aula konferensi Universitas Mohamed Bouqara di Boumerdes, dan berlangsung selama tiga hari.
Acara ini diiringi dengan berbagai program, termasuk seminar bertema "Kohesi Sosial dan Persatuan Bangsa dalam Cahaya Nilai-Nilai Alquran", dan pada hari Senin (15 September), bertepatan dengan Hari Imam Nasional yang diselenggarakan dengan slogan "Persatuan Bangsa Kita Bermula dari Mimbar-Mimbar Masjid". Program lain yang diumumkan minggu ini antara lain lomba hafalan Alquran, pertemuan ilmiah, dan ceramah yang menghadirkan para pakar dan dosen universitas.
Berbicara pada pembukaan acara, Menteri Wakaf Aljazair menyatakan: “Jumlah peserta hafalan Alquran meningkat setiap tahun, dan 14.681 orang mendaftar untuk kompetisi Ramadhan baru-baru ini”.
“Hafalan Alquran, yang telah diselenggarakan di seluruh negeri selama bertahun-tahun, menjadi sumber nutrisi bagi kompetisi hafalan Alquran internasional, dan para hafalan Aljazair meraih peringkat teratas dalam kompetisi ini setiap tahun,” imbuhnya.
Mengacu pada perayaan Hari Imam Nasional selama Pekan Alquran Nasional Aljazair, Belmahdi menyatakan: “Perayaan ini memberikan nilai yang sangat tinggi bagi para Imam Jamaah; mereka bukan pegawai biasa; mereka adalah pembawa pesan Islam”. (HRY)