IQNA

Launching Proyek Pencetakan Dua Terjemahan Baru Alquran di Arab Saudi

14:40 - September 21, 2025
Berita ID: 3482734
IQNA - Proyek pencetakan dua terjemahan Alquran baru diresmikan di Kompleks Percetakan dan Penerbitan Alquran Raja Fahd Arab Saudi.

Menurut Iqna mengutip Syahid Al-Alan, Sheikh Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh, Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi sekaligus Ketua Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd, hadir di kantor pusat kompleks tersebut di Madinah dan meresmikan proyek pencetakan dua terjemahan Alquran baru di kompleks tersebut.

Dengan dua terjemahan ini, jumlah terjemahan Alquran yang telah dihasilkan oleh Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd sejak didirikan mencapai 79, dan terjemahan-terjemahan ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia.

Sebanyak 35 terjemahan telah diterjemahkan selama tujuh tahun terakhir di bawah pengawasan Menteri Urusan Islam Saudi. Hal ini mencerminkan upaya kompleks ini untuk mengabdi pada Alquran dan menyebarluaskan maknanya kepada bangsa-bangsa di dunia dalam berbagai bahasa.

Berbicara pada acara tersebut, Menteri Urusan Islam Saudi mengatakan: “Terjemahan Alquran mencerminkan perhatian khusus pemerintah Saudi terhadap Alquran, melayani umat Islam, dan memberi mereka kesempatan untuk membaca Alquran dan memahaminya dalam berbagai bahasa”.

Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh juga meresmikan dua proyek pengembangan di Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd. Ia menjelaskan bahwa proyek pertama meliputi peluncuran platform digital canggih kompleks tersebut, yang akan menyediakan fitur-fitur interaktif dan layanan yang komprehensif bagi seluruh pengguna, sementara proyek kedua meliputi pembaruan dan pengembangan mesin cetak, perakitan, dan penjahitan digital, sehingga mesin-mesin tersebut dapat diterapkan teknologi-teknologi baru yang meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan kualitas produksi.

Kompleks Percetakan dan Penerbitan Alquran Raja Fahd adalah pusat percetakan dan distribusi Alquran terbesar di dunia, yang diresmikan di Madinah pada 30 Oktober 1984.

Kompleks ini dianggap sebagai salah satu pusat budaya dan agama kontemporer terpenting di Arab Saudi, yang telah memainkan peran penting dalam percetakan dan distribusi salinan asli Alquran dalam berbagai riwayat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Islam.

Misi utama pusat ini adalah mencetak dan mendistribusikan Alquran dalam narasi berkelanjutan yang disetujui oleh para ulama dan cendekiawan Alquran. Setelah salinan pertama disiapkan oleh kaligrafer, teks yang telah disiapkan diperiksa dengan cermat kata demi kata dan dibandingkan dengan sampel yang telah disetujui. Peninjauan ini dilakukan oleh "Komite Ilmiah untuk Perbandingan dan Peninjauan Naskah Alquran", dengan cara ini, koleksi rekaman bacaan para qari terkenal di dunia Islam juga digunakan.

Sistem pengawasan pencetakan juga mencakup beberapa tahapan, yang selain pengendalian dan pengawasan awal, meliputi pengendalian dan pengawasan selama pencetakan dan pemeriksaan sampel akhir.

Selain pusat pemantauan, Pusat Penerjemahan Alquran juga bertanggung jawab menerjemahkan ayat-ayat wahyu ke dalam berbagai bahasa. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pemahaman Alquran bagi umat Islam yang belum menguasai bahasa Arab, sebuah tindakan yang sejalan dengan nasihat Nabi (saw) untuk menyampaikan pesan ilahi kepada seluruh hamba Allah. (HRY)

 

4305913

captcha