Menurut kantor berita Indonesia Antara, juru bicara Kementerian Luar Negeri Yvonne Muengkang mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak akan mengunjungi Israel setelah programnya di Mesir berakhir.
“Sesuai rencana awal, Presiden Prabowo akan kembali ke Indonesia setelah programnya di Mesir berakhir,” tambah Muengkang.
Subianto tiba di Mesir pada hari Senin untuk menghadiri KTT Perdamaian Sharm el-Sheikh.
Media Israel melaporkan bahwa Prabowo Subianto akan mengunjungi Israel besok, Selasa, setelah menyelesaikan programnya di Mesir.
KTT Sharm el-Sheikh terjadi setelah perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel mulai berlaku pada pukul 12:00 siang pada hari Jumat, waktu Yerusalem (09:00 GMT), setelah disetujui oleh pemerintah Tel Aviv saat fajar di hari yang sama.
Pada tanggal 9 Oktober, Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan mengenai tahap pertama gencatan senjata dan rencana pertukaran tahanannya, menyusul negosiasi tidak langsung antara kedua belah pihak di Sharm el-Sheikh, dengan partisipasi Turki, Mesir, dan Qatar, dan di bawah pengawasan AS.
Dengan dukungan Amerika, Israel telah melakukan genosida di Gaza sejak 8 Oktober 2023, menyebabkan 67.869 orang menjadi martir dan 170.105 orang terluka, sebagian besar anak-anak dan wanita, serta menyebabkan kelaparan yang merenggut nyawa 463 warga Palestina, termasuk 157 anak-anak. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com