
Menurut Iqna, Hujjatul Islam wal Muslimin Mohammad Ali Nezamzadeh, perwakilan Pemimpin Tertinggi untuk urusan mahasiswa Asia dan Pasifik, memberikan Kim Junpyo, duta besar Korea untuk Teheran, sebuah mushaf Alquran dan sebuah buku puisinya, pada pameran kaligrafi Iran-Korea Selatan di kediaman Kim Junpyo, hari Kamis, 23 Oktober.
Pameran ini diselenggarakan dalam rangka peringatan 63 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara, bekerja sama dengan Pusat Koordinasi Kebudayaan Forum Dialog Kerja Sama Asia (CCCACD) di kediaman duta besar Korea Selatan di Teheran. Pameran ini menampilkan karya-karya kaligrafer dari kedua negara dengan tema keluarga.
Tandis Taghavi, Esrafil Shirchi, dan Mojtaba Sabzeh termasuk di antara seniman Iran yang berpartisipasi dalam pameran tersebut, dan 12 seniman Korea juga memamerkan karya kaligrafi mereka di acara tersebut.
Berbicara di pameran tersebut, Duta Besar Korea Selatan untuk Iran mengatakan: "Hari ini menandai peringatan 63 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Republik Korea dan Republik Islam Iran, dan pada hari yang penuh makna ini, merupakan suatu kehormatan besar untuk menyelenggarakan pameran kaligrafi bersama yang menghormati persahabatan dan ikatan artistik yang telah lama terjalin antara kedua negara kita."
Ia berharap, diskusi yang berlangsung pada acara hari ini dapat menjadi benih-benih yang mempererat dan memperluas persahabatan serta kerja sama kedua negara. (HRY)