
Menurut Iqna mengutip youngwitness, pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, Masjid Young akan kembali menjadi tuan rumah bagi masyarakat untuk mengenal secara dekat lingkungan masjid, program sosialnya, dan ajaran Islam sebagai bagian dari Hari Terbuka Masjid Nasional Australia.
Pada acara tersebut, yang akan diadakan di masjid mulai pukul 10 pagi hingga 2 siang, pengunjung akan memiliki kesempatan untuk menjelajahi berbagai bagian masjid, terlibat dalam percakapan dengan anggota komunitas Muslim, menikmati masakan tradisional Islam, dan mengajukan pertanyaan mereka tentang Islam langsung kepada imam masjid.
Menurut penyelenggara, tujuan utama program ini adalah untuk "membuka pintu dialog dan persahabatan." Dalam wawancara dengan media lokal Young Witness, imam Masjid Young mengatakan: "Hari ini adalah kesempatan bagi tetangga kami untuk mengenal kami lebih baik; kami ingin menunjukkan bahwa masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga rumah bagi persahabatan, kerja sama, dan kebaikan."
“Ketika orang-orang mendekat, bertanya, dan berbincang, banyak kesalahpahaman otomatis terselesaikan. Inilah tujuan Hari Pembukaan Kembali Masjid Nasional,” imbuhnya.
Masjid Yang terletak di kota kecil dengan populasi yang beragam budaya dan telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan komunitas, termasuk program amal dan pendidikan, dalam beberapa tahun terakhir.
Hari Pembukaan Kembali Masjid Nasional di Australia kini memasuki tahun ke-12, dengan lebih dari 80 masjid di seluruh negeri berpartisipasi. Inisiatif ini didukung oleh Dewan Imam Nasional Australia dan, menurut penyelenggara, bertujuan untuk "menjembatani hati dan pikiran". (HRY)