
Menurut Iqna mengutip Al-Riyadh, berdasarkan laporan delegasi ini bahwa jumlah jemaah di Masjidil Haram mencapai 17.743.854 orang, dengan 93.720 orang di antaranya salat di Hijr Ismail (Hatim). Jumlah jemaah umrah mencapai 11.748.153 orang.
Jumlah jemaah di Masjid Nabawi pada bulan yang sama mencapai 21.353.370 orang, dengan 283.861 orang di antaranya salat di Raudhah. Selain itu, jumlah jemaah yang menziarahi Masjid Nabawi untuk berziarah kepada Nabi (saw) mencapai 1.488.943 orang.
Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menggunakan teknologi baru, termasuk sensor pintar, untuk mencatat dan memantau jumlah peziarah dan jemaah umrah di pintu masuk utama kedua masjid tersebut. Hal ini dilakukan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk meningkatkan efisiensi operasional, memantau arus orang dan kepadatan jemaah, serta memfasilitasi manajemen layanan. (HRY)