
Menurut Iqna mengutip Al-Khaleej, para ulama senior dan pejabat Al-Azhar menghadiri acara tersebut. Acara ini diselenggarakan sebagai perayaan tahunan besar untuk menghormati para penghafal Alquran, di bawah naungan Pusat Islam Imam dan di bawah pengawasan Ahmed Al-Tayeb, Syekh Al-Azhar, di desa Ghamaza Al-Kubra.
Dr Salamah Juma Daud, Rektor Universitas Al-Azhar, sambil mengucapkan selamat kepada para penghafal Alquran dan keluarga mereka, menekankan bahwa misi Al-Azhar adalah melestarikan warisan Islam dan umat Islam.
“Para penghafal Alquran adalah hamba-hamba Allah yang istimewa, dan Alquran Suci mengandung sifat Allah SWT dan salah satu Nama-Nya yang Maha Indah, yaitu Maha Pemurah,” imbuhnya.
Dr Salamah Daud menjelaskan: “Apa yang kita saksikan hari ini adalah buah sejati dari kebijakan Al-Azhar yang didasarkan pada pelestarian Alquran dan sunnah suci Nabi (saw)”.
“Bangsa Islam, selama masih ada orang-orang yang melestarikan Alquran, adalah bangsa yang senantiasa jaya dan terlindungi,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan pemberian hadiah umrah sebanyak 210 kepada para hafiz Alquran putra dan putri terbaik, serta pemberian hadiah berupa uang tunai bagi para hafiz Alquran. (HRY)