TEHERAN (IQNA) – Mahkamah Agung Amerika Serikat ( AS ) akan mendengarkan argumen dalam kasus yang akan menentukan apakah Biro Investigasi Federal (FBI) dapat melibatkan hak istimewa "rahasia negara" untuk menghindari gugatan atas pemantauannya (mematai-matai) terhadap komunitas Muslim dan tempat-tempat ibadah setelah serangan 11 September 2001.
Berita ID: 3475977 Tanggal penerbitan : 2021/11/09