IQNA

Kaum Muslimin Filipina Membentuk Pemerintahan Independen

7:39 - September 14, 2014
Berita ID: 1449626
Presiden Filipina, Rabu kemarin menyerahkan naskah akhir rencana otonomi kaum muslimin dan pembentukan pemerintahan otonomi Islam kepada kongres negara ini.

“Presiden Republik Filipina, Benigno Aquino memaparkan agenda ini, dalam konteks kesepakatan damai yang ditandatangani untuk mengakhiri bentrokan antara pemerintah dan kaum muslimin,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari AP News.
Pemerintah Katolik Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro, yang merupakan kelompok terbesar negara ini, setelah lebih dari 4 abad bentrokan, akhirnya musim semi tahun ini mengakhiri ketegangan dengan menandatangani kesepakatan damai.
Berdasarkan kesepakatan ini, Front Pembebasan Islam Moro sepakat untuk membubarkan sayap persenjataannya dan menyerahkan senjata-senjatanya, begitu juga pemerintahan Filipina menyetujui dengan memberikan kuasa penuh kepada kaum muslimin Filipina.
Dalam hal ini, pada hari Rabu draf terakhir rencana kemerdekaan kaum muslimin diserahkan oleh presiden Republik Filipina guna persetujuan kongres negara ini.
Rencana ini mencakup pembentukan negara otonomi Islam.
Jika agenda ini disetujui, kawasan otonomi kaum muslimin Filipina di wilayah Selatan Mindanao yang diberi nama “Bangsamoro”, akan memiliki 60 anggota di parlemen Filipina, yang akan memberikan kekuatan yang tinggi dalam pengambilan keputusan parlemen kepada kaum muslimin.

1449405

tanda nama: Islam
captcha