Dr. Abbas Sadri, ketua kantor kawasan ISESCO di Iran, saat wawancara dengan IQNA, dengan mengisyaratkan bahwa penyelenggaraan Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa Muslim adalah sebuah gerakan besar dan efektif; mengatakan, “Penyelenggaraan musabaqoh ini adalah sebuah pekerjaan besar yang membutuhkan dukungan semua aspek dari semua lembaga dan pelbagai organ.”
Dia dengan statemen bahwa penyelenggaraan musabaqoh ini sudah pasti akan sejalan dengan pengembangan budaya Al-Quran; menambahkan, karena inilah saya sangat gembira sekali, bahwa para remaja yang aktif di pelbagai negara-negara belahan dunia bergegas dengan perkara-perkara Al-Quran Al-Karim. Seolah-olah Republik Islam Iran dengan penyelenggaraan musabaqoh ini menjadi semacam penyeru pengembangan budaya Al-Quran di kalangan para mahasiswa muslim dari pelbagai negara.
Ketua kantor kawasan ISESCO di Iran dengan menegaskan bahwa setiap hadirin dalam musabaqoh ini memiliki kapasitas sebagai duta yang aktif untuk Republik Islam Iran di negara-negaranya; mengungkapkan, penyelenggaraan musabaqoh ini memiliki ranah penyebaran yang sangat banyak dan gerakan-gerakannya harus mengarah pada penyebaran ini. Kesimpulan saya adalah pada tahun-tahun mendatang aktivitas-aktivitas ini akan memiliki perluasan yang lebih baik, namun tentunya butuh pada planning yang baik dan beragam.
Dr. Abbas Sadri dengan statemen bahwa tidak seharusnya seusai penyelenggaraan musabaqoh dalam satu periode seluruh aktivitas tertunda hingga masa tertentu dan kita mulai kembali pada periode berikutnya; menegaskan, Republik Islam Iran dengan penyelenggaraan musabaqoh semacam ini dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan yang dapat mengembangkan para mahasiswa muslim di pelbagai belahan negara, sebagaimana hal tersebut telah dilakukan sampai sekarang ini.
Dia menjelaskan, adapun yang sampai sekarang telah diupayakan dan sudah saya saksikan untuk penyelenggaraan yang sesuai dengan musabaqoh ini sungguh sangat layak untuk dipuji dan jarang sekali upaya semacam ini terlihat untuk melaksanakan sebuah aktivitas. Dengan memperhatikan bahwa Organisasi ISESCO berhendak untuk memiliki sebuah poros terkait dengan koordinasi antar negara-negara dan telah melakukan beberapa upayanya dan kami sangat bangga atas kerjasama dengan peristiwa penting nan efektif ini.
Ketua kantor kawasan ISESCO di Iran menambahkan, pada periode musabaqoh ini kami banyak berpartisipasi dalam aspek spiritual dan dalam pelbagai pertemuan yang terselenggara sampai sekarang ini semuanya kami suport untuk hadir dalam musabaqoh ini, sehingga dapat terselenggara dengan penuh kegembiraan dan kemuliaan yang lebih. Salah satu pertemuan yang sangat berupaya untuk kehadiran para partisipan dalam musabaqoh ini adalah terkait pertemuan para menteri pendidikan dan pengajaran. Tentunya, pertemuan para menteri pendidikan tinggi dan kebudayaan dan bimbingan Islam juga diselenggarakan dengan harapan bahwa Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa Muslim juga harus diiklankan dengan sebaik mungkin.
Selanjutnya, Sadri, terkait dengan diketahuinya bahwa musabaqoh ini dilaksanakan dalam tingkat internasional mengingatkan, tentunya, terdapat pengenalan secara baik tentang musabaqoh ini dan telah dilakukan hal-hal yang baik untuk mengenalkan musabaqoh ini, namun tetap memerlukan pekerjaan-pekerjaan yang sangat banyak, sehingga musabaqoh ini dapat dikenalkan secara sempurna. Terkait dengan pengembangan budaya Al-Quran adalah sebuah jihad, dimana kita semua harus mengamalkannya dan kita tidak akan meninggalkan upaya apapun di jalan ini.
Selanjutnya, dia terkait dengan pesan yang didapat dari presiden ISESCO mengatakan, dalam setiap periode musabaqoh akan keluar pesan organaisasi dari ketuanya, bahwa penyelenggaraan musabaqoh semacam ini sangatlah didukung. Kemudian pesan ini dikirim untuk semua anggota, untuk dimintakan pendapat semua anggota dan pendapat akhir terkait pesan ini akan diberikan oleh ketua organisasi ISESCO.
Selanjutnya, ketua kantor kawasan ISESCO di Iran terkait dukungan dana keuangan terhadap musabaqoh ini oleh organisasi ISESCO juga mengungkapkan, pada periode-periode sebelumnya, dilakukan dukungan dana keuangan dan dukungan-dukungan materi, namun tahun ini tidak ada sesuatu yang dapat diprediksikan dari organisasi ini dan sebagaimana yang sudah dikatakan sebelumnya, dukungan-dukungan kami terhadap musabaqoh ini lebih bersifat spiritual.
Dr. Abbas Sadri dengan menegaskan untuk pekerjaan ini sudah dilakukan banyak rekomendasi, mengatakan, untuk kehadiran ISESCO dalam musabaqoh ini dan partisipasi dalam penyelenggaraannya sudah banyak dilakukan korespondensi, dan kami juga akan melanjutkan upaya-upayanya untuk menarik partisipasi materi.
Dia di bagian akhir dalam wawancara Musabaqoh Internasional Al-Quran kelima Para Mahasiswa Muslim ini mengintroduksikan bahwa organisasi ini memiliki kerjasama hanya dengan musabaqoh Al-Quran semata, dan selanjutnya menambahkan, tentunya, kami dalam pembahasan pengembangan budaya Al-Quran dan pengembangan sekolah-sekolah Al-Quran mungkin kami memiliki kerjasama dengan sebagian negara-negara lainnya, namun dalam pembahasan penyelenggaraan musabaqoh Al-Quran, musabaqoh ini adalah satu-satunya musabaqoh yang bekerjasama dengan kami.
Di penghujung, Ketua kantor kawasan ISESCO, dengan menegaskan bahwa di Republik Islam kesemuanya harus mendukung penyelenggaraan musabaqoh ini dan memiliki partisipasi dalam musabaqoh tersebut, mengatakan, penyelenggaraan musabaqoh semacam ini harus menjadi topik semua prasarana, selain itu juga harus memiliki banyak insentif untuk lebih baik dan meningkatkan taraf musabaqoh serta dewan juri. Dan dalam ranah ini, kami akan melaksanakan semua upaya yang dapat kami lakukan.