Menurut laporan IQNA, Kantor Wakil Internasional Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam dalam sebuah laporan terkait pengoperasionalan bagian ini guna merefleksikan pesan Rahbar kepada para remaja Eropa dan Amerika Utara yang naskahnya telah diberikan kepada IQNA, menuturkan, pesan ini telah diterjemahkan dalam 21 bahasa internasional dan setempat, seperti Jerman, Spanyol, Italia,Rusia, Kroasia, Serbia, Bulgaria, Albania, Etiopia, Sawahil, Turki Istanbul, Azar, Urdu, Armenia, Indonesia, Thailand, Jepang, Cina, Georgia dan Inggris.
Dalam laporan ini dituturkan, di era sekarang ini para adikuasa dunia dengan menggunakan media-media pertemuan, pendengaran dan media maya telah menghalau publiksi karya dan pemikiran-pemikiran sejati Islam, yang kontras dengan tujuan-tujuan imperialis mereka, dengan menggunakan pelbagai cara, seperti embargo, pengucilan atau distorsi atau pementingan refleksi kebenaran dan mencari pencitraan radikal Islam dan pada gilirannya memunculkan Islamfobia di kalangan masyarakat dunia.
Atas dasar itu, dan setelah terpublikasikannya pesan surat terbuka Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam yang ditujukan kepada para remaja Eropa dan Amerika Utara lewat dunia maya dan jejaring sosial dikawatirkan bahwa para adikuasa ini dengan menggunakan sarana dan akses ke jejaring-jejaring ini guna memboikot pesan, publikasi pengucilan atau mendistorsikannya dan surat ini ditujukan kepada masyarakat dunia sebagaimana yang mereka kehendaki; dengan demikian sarana-sarana internal aktif dalam kancah internasional seperti Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam melakukan tindakan-tindakan untuk memublikasikan dan menyampaikannya kepada para audien.