IQNA

Populasi Ulama Pakistan Mengecam Penindasan Muslim Myanmar

7:44 - June 10, 2015
Berita ID: 3312704
PAKISTAN (IQNA) - Ketua Populasi Ulama Pakistan sangat mengecam penindasan pemerintah Myanmar terhadap kaum muslimin negara ini, yang menyebabkan mereka meninggalkan rumah dan terombang-ambingan di tengah laut.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Konsultan Kebudayaan Negara Iran di Hyderabad, Pakistan, Dr. Sahibzada Abul Khair Muhammad Zubair, Ketua Populasi Ulama Pakistan sangat mengecam penindasan dan penganiayaan pemerintah Myanmar terhadap minoritas muslim negara ini dan meminta Organisasi Kerjasama Islam (OKI) supaya menggunakan upayanya guna menjaga muslim Myanmar.
Lebih lanjut, Dr. Zubair mengatakan, pemerintah Malaysia harus memulai riset secepat mungkin guna mengidentifikasi para penyelundup manusia. Pemerintah Pakistan juga dalam ranah ini harus menunaikan perannya dan memberikan bantuan.
Muslim Myanmar baru-baru saja mendapat diskriminasi dan mereka terpaksa meninggalkan tempat kelahiran mereka, mereka pergi dengan menaiki perahu dan menghadapi kekurangan air minum dan makanan.
25 ribu muslim, termasuk para wanita dan anak-anak Rohingya sudah beberapa waktu terombang-ambing di atas perairan, dengan tanpa adanya perlindungan, makanan dan pakaian.
Kelompok ini terombang-ambing di perairan setelah dipaksa keluar dari rumahnya dan negara-negara tetangga tidak mau melindungi mereka, sampai-sampai mereka memakan tali-tali perahu dikarenakan kelaparan guna menyambung hidup.

3312350

Kunci-kunci: ekstrem
captcha