IQNA

Pemimpin Besar Revolusi Islam dalam Menjawab Surat Presiden:

10:31 - January 20, 2016
Berita ID: 3470088
Ungkapan Kegembiraan akan Mundurnya Pihak Lawan di Hadapan Perlawanan Rakyat dan Upaya-upara Para perunding/ Jangan Lalai dari Penipuan dan Pelanggaran Janji Amerika

IRAN (IQNA) - Pemimpin Besar Revolusi Islam (Rahbar) dalam menjawab surat Presiden tentang akhir perundingan nuklir, dengan mengungkapkan kegembiraan atas hasil resistensi rakyat Iran di hadapan sanksi-sanksi lalim dan mundurnya pihak-pihak lawan karena upaya para ilmuwan nuklir dan upaya semua yang terlibat dalam negoisasi, menegaskan lima poin penting kepada Presiden Iran.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs Rahbar, Ayatullah Sayid Ali Khamenei dalam menjawab surat Presiden Iran, Hassan Rouhani terkait akhir perundingan nuklir, dengan mengungkapkan kegembiraan akan hasil resistensi rakyat Iran di hadapan sanksi-sanksi lalim dan mundurnya pihak-pihak lawan karena upaya para ilmuwan nuklir dan upaya semua yang terlibat negosiasi, menegaskan lima poin penting untuk Presiden Iran.

Teks surat Rahbar kepada Presiden Iran adalah sebagai berikut:

Bismillahirrahmanirrahim

Doktor Hassan Rouhani

Salam dan Tahiyyat

Saya ungkapkan kegembiraan saya atas resistensi rakyat Iran di hadapan sanksi lalim dan upaya ilmuan nukil dalam memajukan industri penting ini serta upaya yang tak kenal lelah para dewan perunding, akhirnya memaksa mundur pihak-pihak lawan, dimana sebagian dari mereka sudah terkenal permusuhannya dengan rakyat Iran dan mencabut sebagian sanksi-sanki koersifnya. Dan saya ucapkan terimakasih kepada Anda, dewan perunding, menteri dan semua yang terlibat. Sejauh ini, saya menyatakan perhatian atas pandangan Anda untuk:

Pertama: Berhati-hatilah supaya pihak lawan menunaikan janji-janjinya secara keseluruhan. Statemen-statemen sebagian para politisi Amerika dalam dua tiga hari ini benar-benar harus dicurigai.

Kedua: Perlu diingatkan kepada semua petugas pemerintah bahwa solusi problem ekonomi negara membutuhkan upaya terus menerus dan kebijaksanaan dalam semua sektor dalam rangka ekonomi resistensi dan pencabutan sanksi dengan sendirinya tidaklah cukup untuk pengembangan ekonomi negara dan komisi masyarakat.

Ketiga: Palam propaganda hendaknya diperhatikan atas apa yang diraih dalam interaksi tersebut, membayar anggaran-anggaran berat. Tulisan dan ucapan-ucapan yang berusaha tidak mengindahkan hal ini dan berterimakasih kepada pihak Barat, maka tidak bersikap jujur dengan opini publik rakyat.

Keempat: Prestasi yang demikian juga diraih berdasarkan resistensi dan perlawanan di hadapan front arogansi dan intimidasi. Kita semua harus menganggap ini sebagai pelajaran besar untuk semua masalah dan insiden di Republik Islam.

Kelima: Sekali lagi saya tegaskan supaya tidak lalai terhadap penipuan dan pelanggaran janji pemerintah-pemerintah arogan, khususnya Amerka dalam masalah ini dan masalah-masalah lainnya.

Semoga Allah memberikan kesuksesan kepada Anda dan para penjabat negara lainnya.

Sayid Ali Khamenei

Selasa, 19/1/2016

http://iqna.ir/fa/news/3468687

captcha