Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari The Hindu, Shabbir Ahmed, Ketua Jamaah Islam India kawasan Udupi mengumumkan, tujuan peluncuran kampanye ini adalah menghilangkan kebodohan dan kesalahpahaman tentang Islam dan muslim.
"Kami yakin lewat kampanye ini akan dapat menciptakan sebuah suasana yang harmonis dan perdamaian dalam masyarakat,” introduksinya.
Dalam sepanjang kampanye satu bulan ini, Jamaah Islam India menyelenggarakan pertemuan dan kunjungan dengan para pemimpin agama, sosial, politik dan akademik.
Demikian juga, diantara segmen kampanye ini adalah penyelenggaraan musabaqoh tulisan, publikasi buku dan brosur tentang Islam dan muslim dan juga publikasi terjemahan-terjemahan Al-Quran dengan bahasa Inggris dan Kanara.
Lebih dari 170 juta muslim tinggal di India, yang mengalami diskriminasi-diskriminasi yang ada dalam masyarakat terhadap para pengikut ajaran Islam.