Menurut laporan IQNA dilansir dari kifache.com, Asma Lamrabet menganggap buku Islam dan wanita adalah sebuah surat untuk para remaja muslim di dunia, yang terombang-ambing antara dikotomi tradisi dan modernitas.
Penulis Maroko ini, yang juga seorang dokter spesialis leukemia mengungkapkan, dalam buku ini diupayakan digambarkan cara ketiga lewat pendekatan baru terminologi dan mencerahkan Alquran dan teks-teks agama dengan upaya agar sesuai dengan moralitas modernitas dan pokok-pokok agama untuk para remaja.
Acara Grand Atlas Award ke -24 diselenggarakan di perpustakaan nasional kota Rabat dan dengan dihadiri Idris al-Azmi, Ketua Dewan HAM negara ini. Hadiah ini diberikan setiap tahun dengan dukungan markas kebudayaan Perancis di Maroko.
Kepemimpinan komite penjurian Grand Atlas Award Maroko diemban oleh LeïlaSlimani, pemenang hadiah internasional kesusastraan Goncourt Award pada tahun 2016 dan lima penulis asal Maroko juga menjadi anggota dalam komite ini.
http://iqna.ir/fa/news/3660194