IQNA

Kemungkinan Penundaan Pemilu Presiden Afganistan

15:22 - December 26, 2018
Berita ID: 3472768
AFGANISTAN (IQNA) - Komisi independen pemilu telah mengajukan rancangan kepada Dewan Keamanan Nasional Afganistan, yang berdasarkan hal tersebut, pemilihan presiden negara itu ditunda tiga bulan.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Sputnik Rusia, komisi independen pemilu Afganistan mengumumkan bahwa mereka akan mengumumkan tenggat waktu baru bagi para kandidat untuk mendaftar pada pemilihan presiden mendatang, karena tiga hari pertama proses berakhir tanpa pendaftaran.

Menurut rencana, proses pendaftaran 12 hari akan berakhir pada 2 Januari. Komisi independen pemilu mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengumumkan tenggat waktu pendaftaran setelah sebuah konferensi pada akhir pekan ini.

Komisi independen pemilu Afganistan juga mengatakan bahwa 33 orang telah menerima paket informasi disamping Ashraf Ghani, presiden saat ini, tetapi tidak ada pejabat yang secara resmi mendaftarkan pencalonannya.

Menurut pengumuman komisi pemilu Afganistan, pemilihan presiden akan diadakan pada 20 April mendatang, tetapi dikatakan bahwa komisi independen pemilu Afganistan telah menyerahkan rancangan kepada Dewan Keamanan Nasional, yang berdasarkan hal tersebut pemilu presiden ditunda tiga bulan.

Sumber pemerintah itu menambahkan bahwa penundaan pemilihan selama tiga bulan belum disetujui oleh Dewan Keamanan dan rencana lain telah diusulkan oleh Komisi Pemilihan. Karenanya, komisi independen pemilu dijadwalkan mengumumkan penundaan pemilihan dalam beberapa hari mendatang.

Seyed Hafizullah Hashemi, anggota komisi independen pemilu Afganistan, juga secara implisit mengkonfirmasi kemungkinan penundaan pemilihan presiden. Dia menekankan bahwa sampai saat ini tidak ada rencana apapun dari lembaga ini telah disampaikan kepada Dewan Keamanan Nasional.

Terkait apakah pemilu akan diadakan pada 20 April ataukah tidak, dia mengatakan, dalam hal ini telah mulai dikonsultasikan dengan orang-orang yang ikut dalam pemilu.

Pendaftaran pemilihan presiden telah dimulai di Afganistan sejak 22 Desember, dan sejauh ini tidak ada calon yang secara resmi mendaftarkan nama mereka dalam daftar calon presiden. Para kandidat memiliki waktu hingga 2 Januari sejak mereka menerima kertas pendaftaran dan melakukan pendaftaran.

 

http://iqnanews.ru/fa/news/3775472

 

captcha