Menurut laporan IQNA, Profesor Said Agil Husin Al-Munawar adalah seorang pemikir dengan beragam spesialis dan memiliki banyak kegiatan. Ayahnya, Habib Husin bin Agil bin Ahmad al-Munawar, adalah seorang tokoh yang dihormati dan dicintai di Palembang.
Ibunya adalah seorang syarifah (dari keturunan Nabi), adalah Sundus binti Muhammad al-Munawar, seorang ibu rumah tangga, wanita shaleh, berakal dan cerdas, yang dapat merubah putranya menjadi seorang hafiz Alquran dan hadis, qari, fakih, ushul dan dosen universitas kredibel, mubaligh, penceramah, juri MTQ internasional di berbagai negara.
Menurut pengumuman atase kebudayan Iran di Indonesia, Sayyid Agil al-Munawar menjadi Menteri Agama dari 2001 - 2004. Dia lulus dari sekolah hukum Syariah di Universitas Umm al-Qura pada tahun 1987. Selain itu, ia juga mengajar para kader Majelis Ulama Indonesia pada tahun akademik 1990 - 1998.
Ketika dia menjadi menteri, Prof. Agil al-Munawar menghabiskan setiap hari Jumat dan Sabtu di program pascasarjana di berbagai universitas di berbagai kota untuk mengajar. Dia juga telah menjadi juri MTQ internasional di Iran.
Salah satu spesialisasi dari qari ini dan juri Indonesia ini, yang diakui kesemuanya adalah dibidang Tilawah Quran. Di usia remaja dan sebelum belajar di Arab Saudi, ia dikenal sebagai qori kenamaan di tingkat nasional.
Prof. Agil al-Munawar telah mengajar pelajaran-pelajaran akademik seperti Ulumul Quran, tafsir, ilmu Hadis, fikih, ushul fikih, bahasa Arab, tafsir hukum, fikih jenazah, fikih warisan, studi Islam, sejarah pengadilan Islam, dll.
Diantara karya dan tulisan qori Indonesia ini adalah sebagai berikut: