IQNA

Untuk Pertama Kali Azan Berkumandang di Stasiun Kereta Bawah Tanah Terbesar di Ibu Kota Taiwan

11:22 - August 19, 2025
Berita ID: 3482556
IQNA - Untuk pertama kalinya, azan berkumandang di stasiun kereta bawah tanah utama di Taipei, ibu kota Taiwan.

Menurut Iqna mengutip Muslims Around the World, untuk pertama kalinya, azan berkumandang di stasiun kereta bawah tanah di Taipei, pusat transportasi terbesar di ibu kota Taiwan.

Azan dikumandangkan oleh seorang Muslim Indonesia bernama Yam Zamanah, imam Masjid Agung Taipei.

Pengalaman budaya ini, yang melambangkan toleransi dan koeksistensi antarbudaya di Taiwan, menarik perhatian banyak penumpang kereta bawah tanah Taipei. Beberapa penumpang berhenti ketika mendengar azan dan terkesima mendengarkan alunan azan dengan takjub, menyaksikan momen yang mewujudkan keindahan Islam di tempat yang tak terduga.

Peristiwa ini bukan sekadar panggilan untuk salat; melainkan pengingat bahwa cahaya Islam dapat bersinar di mana saja, bahkan di belahan dunia yang paling ramai dan bising sekalipun, dan menunjukkan kemampuan agama ini untuk menyampaikan pesan luhurnya ke dalam hati beragam komunitas.

Event ini bukan sekadar ritual keagamaan; melainkan sebuah pengalaman spiritual dan budaya, serta ajakan untuk berefleksi. Kumandang azan menjadi simbol toleransi dan koeksistensi antarbudaya di Taiwan, yang menunjukkan pentingnya menghormati pluralisme agama.

Umat Muslim di Taiwan merupakan minoritas kecil, tetapi mereka menikmati kebebasan beragama dan memiliki hubungan baik dengan pemerintah. Diperkirakan terdapat sekitar 170.000 Muslim yang tinggal di Taiwan, sekitar 60.000 di antaranya adalah warga negara Taiwan. Mayoritas Muslim Taiwan adalah suku Hui, yang bermigrasi ke pulau itu dari Tiongkok.

Sebagai masjid terbesar dan tertua di Taiwan, Masjid Agung Taipei merupakan simbol keberagaman budaya umat Muslim di negara ini.

Di bawah ini adalah video panggilan untuk salat yang pertama kali terdengar di stasiun kereta bawah tanah terbesar di ibu kota Taiwan. (HRY)

 

4300461

captcha