IQNA

Model Hijaber Nike dan Hidup dengan Hijab di Facebook

10:46 - September 12, 2020
Berita ID: 3474587
TEHERAN (IQNA) - Manal Rostom, seorang aktivis sosial dan atlet, adalah warga negara Mesir pertama yang menyelesaikan lima dari enam maraton besar di dunia, yang mendaki puncak-puncak besar dunia, dan meluncurkan kampanye untuk membela hak mengenakan hijab.

IQNA melaporkan, Manal Rostom berasal dari Mesir dan dibesarkan di Kuwait. Dia telah memenangkan banyak penghargaan dalam olahraga, terutama pendakian gunung, dan dia ingin menaklukkan gunung Everest suatu hari nanti.

Manal telah berpartisipasi dalam lomba maraton (dari dua jenis ketahanan) di Luxor Mesir, Dubai, Kuwait, Oman, Yordania, London dan Madrid, dan telah mengikuti olahraga dengan cinta dan keterampilan.

Dia adalah wanita berhijab Mesir-Arab pertama yang mempromosikan pakaian olahraga wanita hijaber di perusahaan internasional Nike.

Manal memiliki bisnis gemilang di bidang pendakian gunung dan pernah mendaki Kilimanjaro (atau dulu disebut Kaiser-Wilhelm-Spitze), gunung tertinggi di benua Afrika dengan ketinggian 5.895 meter dan puncak Elbrus di Rusia.

“Hijab tidak dibebankan pada saya secara pribadi dan tidak dibebankan pada banyak wanita yang saya kenal. Saya orang Mesir tapi besar di Kuwait. Saya tumbuh dengan ide-ide dan stereotipe yang telah diciptakan untuk wanita Muslim yang mengatakan bahwa jika mereka memakai atau mengenakan hijab, yakni tidak mungkin untuk berinteraksi dengan mereka, mereka tidak berpendidikan, malas dan membosankan. Saya benar-benar sangat membenci pendekatan ini. Pada 7 April 2001, saya memutuskan untuk memakai hijab. Keputusan ini mengejutkan semua orang. Ketika saya membuat keputusan ini, saya mendatangi ayah saya dan mengatakan bahwa saya telah memutuskan untuk mengenakan hijab,” katanya kepada Euronews.

Manal Rostom, yang meluncurkan grup "Hidup dengan Hijab" di Facebook, mengatakan: “Saya menambahkan 80 anak perempuan ke grup ini. Saya membentuk grup tertutup dan khusus dan berkata bahwa saya berbicara dengan jujur. Masih ada postingan pertama di halaman Facebook saya yang terlihat seperti ini: Assalamualaikum para gadis, akhir-akhir ini semua orang melepas hijab mereka karena tekanan sosial. Anda telah menyaksikan fenomena ini.

Seorang gadis yang tidak mengenakan hijab tetapi melakukan perbuatan baik bisa berada pada posisi yang lebih tinggi di hadapan Tuhan dari seseorang seperti saya. Jadi saya tidak dalam posisi untuk menghakimi. Tapi pesan saya kepada mereka adalah mengunjungi halaman "Hidup dengan Hijab" dan melihat apa yang kami lakukan.

Anda tidak harus menjadi seorang Muslim untuk masuk di halaman ini. Anda tidak harus berhijab. Anda hanya harus ingin mendukung setiap wanita yang telah menerima iman dan hijab. Gadis-gadis kecil menelepon saya melalui halaman "Hidup dengan Hijab" dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang paling menakutkan.

Yang saya katakan kepada mereka adalah bahwa Anda akan terus memperjuangkan hak bermain dengan hijab. Saya tidak mengatakan kepada mereka untuk berhenti berolahraga atau melepaskan hijab mereka karena itu bukan solusinya. Saya hanya mencoba mengubah pemahaman dunia tentang hijab wanita.” (hry)

 

3922201

captcha