IQNA

Menteri Pakistan: Kami Tidak Akan Pernah Mengakui Israel

9:14 - January 26, 2021
Berita ID: 3474997
TEHERAN (IQNA) - Dengan menolak klaim pemimpin Gerakan Demokratik, menteri dalam negeri Pakistan mengatakan bahwa Perdana Menteri Imran Khan secara eksplisit menyatakan bahwa dia tidak mengakui Israel.

Nation.com melaporkan, dengan menolak klaim Maulana Fazlur Rehman, pemimpin Gerakan Demokratik Pakistan (PDM), Menteri Dalam Negeri Pakistan, Syekh Rasheed Ahmad mengatakan bahwa Perdana Menteri Imran Khan secara eksplisit menyatakan bahwa dia tidak mengakui Israel.

“Tidak perlu dipaparkan masalah mengakui Israel,” katanya pada konferensi pers Sabtu. Syekh Rasheed juga membantah klaim perubahan sikap tentang masalah khatamun nabiyyin dan penjualan Kashmir kepada rivalnya (India). Dengan mengutip upaya pemerintah untuk menginternasionalkan masalah Kashmir, dia menuduh Maulana Fazlur Rehman menggunakan masalah Israel, khatamun nabiyyin dan Kashmir untuk keuntungan-keuntungan politik kecil.

Menyusul berita pembicaraan di balik layar antara pejabat Pakistan dan Israel untuk normalisasi hubungan, komunitas ulama muslim negara ini menggelar demo jutaan orang di Karachi pada Kamis lalu, di mana ratusan ribu orang menolak partisipasi dan normalisasi hubungan dengan penjajah Israel; Syekh Ekrima Sabri, khotib Masjidil Aqsha, dan Ismail Haniah, kepala biro politik Hamas, mengirim pesan video ke para demonstran ini. Para peserta berkumpul di sekitar makam pendiri Pakistan, Muhammad Ali Jinnah, untuk memprotes kemungkinan langkah Islamabad untuk normalisasi hubungan dengan Israel.

Para pejabat Pakistan telah berulang kali membantah rumor normalisasi hubungan dengan Israel. (hry)

 

3949515

captcha