Penghematan 60% dalam Proses Penyelenggaraan Musabaqoh Alquran Internasional / Perkiraan 8 Juta Kunjungan
IQNA melaporkan, konferensi pers Musabaqoh Alquran Internasional ke-37 Republik Islam Iran diadakan Senin pagi ini, 1 Maret, dengan dihadiri Hujjatul Islam wal Muslimin Seyed Mahdi Khamoshi, kepala Organisasi Wakaf dan Amal, dan Hamid Majidi Mehr, wakil musabaqoh pusat urusan Alquran organisasi ini.
Di awal pertemuan, Vahid Khazai, Juara I musabaqoh Alquran internasional untuk Mahasiswa Muslim, melantunkan ayat-ayat suci Alquran dan kemudian advertensi dari musabaqoh tersebut disiarkan.
Lebih lanjut, Hujjatul Islam Khamoshi memberikan penjelasan dan mengatakan: “Musabaqoh Alquran Internasional ke-37 bagian laki-laki dalam kategori qiraat tahkik, qiraat tartil dan hafalan seluruh Alquran, periode ke-4 di bagian perempuan dalam kategori hafalan seluruh Alquran dan periode ke-4 pelajar ilmu agama dalam kategori qiraat tahkik dan tafsir, qiraat tartil dan tafsir, hafalan seluruh Alquran dan khotbah dan tafsir khusus tentang Alquran diadakan.”
Dia menambahkan: Demikian juga dalam periode ini, kita akan melihat diadakannya lomba menulis Alquran periode kedua dan juga konferensi penulisan Alquran kedua.
Mengenai tujuan dari Musabaqoh Alquran Internasional, Khamoshi mengatakan: “Memuliakan kedudukan Alquran sebagai kitab pemikiran dan tindakan, dengan kata lain, kitab kehidupan dan kebahagiaan di kalangan umat Islam dan memuliakan kedudukan qori dan hafiz adalah salah satu dari tujuan terpenting dalam musabaqoh yang diemban sejak awal revolusi hingga sekarang.
Dalam pertemuan ini, dia mengisyaratkan pengurangan anggaran dan menjelaskan: Dengan tidak adanya musabaqoh secara tatap muka, kami telah menyaksikan penurunan biaya sebesar 60%.
Khamoshi berkata: Demikian juga, musabaqoh online dan penyebarannya melalui dunia maya dapat menyebabkan lebih banyak visibilitas. Musabaqoh Alquran nasional yang baru-baru ini diadakan memiliki sekitar dua setengah juta pengunjung melalui dunia maya, dan musabaqoh internasional tersebut diharapkan memiliki antara enam hingga delapan juta pengunjung dunia maya. (hry)
