IQNA

Anggota Hizbullah:

Krisis Ekonomi Lebanon adalah Konspirasi Gabungan AS-Israel

19:43 - December 31, 2021
Berita ID: 3476258
TEHERAN (IQNA) – Anggota Dewan Pusat Hizbullah, Hasan al-Baghdadi mengatakan, AS dan Rezim Zionis adalah biang keladi krisis yang mendera Lebanon saat ini.

IQNA melaporkan seperti dilansir porosperlawanan.com, “Kondisi ekonomi dan sosial buruk yang kita hadapi di Lebanon disebabkan konspirasi gabungan oleh AS, Israel, dan para sekutu regional serta domestik mereka,” kata al-Baghdadi kepada al-Ahed, dilansir Fars.

Ia menjelaskan, konspirasi ini dilakukan atas dua alasan. Pertama adalah untuk menghukum bangsa Lebanon atas kemenangan mereka di hadapan Zionis dan Takfiri, yang terwujud karena mereka memilih opsi perlawanan; opsi yang telah menciptakan daya tangkal di hadapan musuh.

Adapun alasan kedua, lanjut al-Baghdadi, adalah niat musuh-musuh Lebanon untuk membuat negara ini bertekuk lutut terkait penentuan perbatasan, agar bisa dijadikan perlintasan aman untuk penjarahan gas serta minyak.

Menurut al-Baghdadi, semua klaim musuh tentang faktor krisis ini tak lebih dari omong kosong belaka. Ia menambahkan, sangat disayangkan bahwa sebagian orang yang menyebabkan blokade atas Lebanon adalah para pejabat negara sendiri; orang-orang yang merampok Lebanon dan menebar kebencian di tengah putra-putra negara ini.

Anggota senior Hizbullah ini juga menyinggung Pemilu legislatif mendatang. Ia menyatakan, mereka yang mengandalkan mayoritas parlemen hingga kini belum paham bahwa Lebanon tidak bisa diatur seperti ini. Lebanon harus dikelola berdasarkan kesepakatan untuk melindungi negara ini dari agresi Zionis.

Parlemen Lebanon telah menyepakati dilangsungkannya Pemilu legislaatif pada 27 Maret mendatang.

Sayyid Hasan Nasrallah berkata, Hizbullah menghendaki agar Pemilu diadakan tepat pada waktunya. Ia memandang tidak ada pertanda apa pun yang menunjukkan bahwa ada pihak yang menghendaki penundaan Pemilu. (HRY)

captcha