Menurut Iqna, di saat upaya memecah belah umat Hindu dan Muslim dengan mengatas namakan agama, sejumlah masjid, pusat salat Jumat umat Islam berubah menjadi tempat umum yang memberikan banyak layanan kepada orang-orang, tanpa diskriminasi berdasarkan agama atau kasta sosial.
Masjid-masjid Hyderabad menjadi pusat layanan yang menyediakan suasana pusat pendidikan dan rumah sakit, dan yang lebih penting, persatuan dalam masyarakat. Menurut sebuah program yang dikenal sebagai "Masjid Darshan" yang diselenggarakan oleh Masjid Gutla Begum Pith dan Komite Manajemen Eidgah, orang-orang dari agama lain mengunjungi masjid untuk belajar tentang tempat ibadah dan kepercayaan Islam.
Sekitar 2 ribu non-Muslim telah menggunakan kesempatan ini untuk mengunjungi masjid dan berinteraksi dengan manajemen di sana. Dalam program ini, Madhapur Jagdeshwar, direktur program ini, dan Ak Khan, penasihat urusan minoritas di pemerintahan Telangana, hadir.
Para pengurus masjid mengumumkan bahwa melalui program ini mereka ingin memublikasikan cinta antar pemeluk semua agama dan menghilangkan kesalahpahaman terkait Islam sebagai sebuah agama. Mereka juga menjawab banyak pertanyaan tentang persepsi mereka tentang Islam. Upaya penyelenggara bertujuan untuk memublikasikan semangat cinta, kemanusiaan dan pengorbanan. (HRY)