“Terdapat berbagai karya sejarah dari era Firaun (masa penguasa dinasti Mesir kuno), Romawi, Koptik (Kristen Koptik), Islam dan era modern di Museum Hurghada, yang jumlahnya mencapai lebih dari 2.000 potong,” menurut laporan Iqna, mengutip alyoum7.
Salah satu karya tersebut adalah salinan langka Alquran yang disepuh milik periode Ottoman dan tahun 1259 H / 1843 M, yang telah dipamerkan di museum ini untuk pertama kalinya.
Sayyid Ali Al-Nuri adalah penulis Alquran ini di era Ottoman, dan halaman pertamanya dihiasi dengan penyepuhan dengan motif bunga, emas dan warna-warni, dan surah Hamdalah ada di halaman ini dan ayat-ayat pembukaan surah Al-Baqarah ada di halaman kedua.
Alquran bersejarah ini disimpan di sebelah potongan-potongan sejarah milik keluarga Alawi Mesir di ujung Museum Hurghada, dan ditempatkan di dalam kotak kaca, dan menonjolkan karya-karya lain di sebelahnya. (HRY)