IQNA

Indonesia; Destinasi Pertama Wistawan Muslim Pasca Covid

7:02 - October 21, 2022
Berita ID: 3477486
TEHERAN (IQNA) - Pemerintah Indonesia telah menyiapkan program khusus untuk membomingkan wisata Islami dan menjadi destinasi pertama wisatawan muslim pasca era Corona.

Menurut Iqna, Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) bekerja sama dengan Crescent Rating telah memulai inisiatif strategis untuk mempercepat revitalisasi industri pariwisata Indonesia dengan berinvestasi di pariwisata halal.

Inisiatif-inisiatif tersebut antara lain evolusi menuju fleksibilitas dan daya saing industri ini pasca era pembatasan corona, perbaikan atmosfer pariwisata Islami di Indonesia, pengembangan pemasaran dan penggunaan database besar.

Indonesia akan bekerja sama dengan Crescent Rating untuk mempercepat kebangkitan industri dengan berinvestasi di pariwisata Islami. Untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia telah menyiapkan berbagai program seperti layanan pemeringkatan dan akreditasi untuk industri dan bisnis ini sesuai dengan Syariah Islam, pemeringkatan destinasi, pemberian penghargaan, pelatihan, dan penyelenggaraan roundtables.

“Kami berencana untuk menyelenggarakan pertemuan puncak pariwisata Islam global pada tahun 2023 dengan kehadiran pemilik bisnis terkait, konferensi internasional, dan penghargaan gaya hidup Islami,” kata Riyanto Sofyan, Ketua Asosiasi Pariwisata Halal Indonesia, pada acara penandatanganan di Jakarta.

Indeks perjalanan muslim global tahun 2022 (Mastercard-CrescentRating) yang disusun bersama oleh MasterCard dan Crescent Rating menunjukkan jumlah perjalanan muslim di dunia mencapai puncaknya pada tahun 2019 dengan 160 juta penumpang. Angka ini diperkirakan akan mencapai 140 juta orang pada tahun 2023 setelah pencabutan pembatasan corona dan kembali ke tingkat sebelum pandemi pada tahun 2024. Pada tahun 2026, omzet pariwisata Islam diperkirakan mencapai $225 miliar dengan 230 juta perjalanan. (HRY)

 

4092818

captcha