“Kondisi penyelenggaraan haji sudah kembali normal, dan jika Riyadh menganggap kuota haji Indonesia tahun ini sudah penuh, negara ini siap memberangkatkan seluruh jemaah haji,” menurut Iqna, mengutip Antara News.
K.H. Ma'ruf Amin, Wakil Presiden Indonesia mengumumkan hal ini di sela-sela kunjungannya ke wilayah Bogor, Jawa Barat dan mengatakan: “Saya kira situasinya telah kembali normal dan waktunya telah tiba untuk menggunakan kuota haji secara penuh.” “Kuota haji Indonesia sudah penuh untuk 210.000 jemaah,” ucapnya dengan para wartawan.
Dia mengatakan, dengan pulihnya kuota haji secara penuh, Indonesia sudah sangat siap mengirimkan 210.000 jemaah haji ke Makkah. Ia menyatakan bahwa proses haji bukanlah hal yang mudah dan menambahkan, misalnya, biaya haji bagi jemaah haji Indonesia harus ditentukan secara rasional dan mempertimbangkan prinsip keberlanjutan.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Agama RI telah meminta pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota haji bagi Indonesia pada tahun 2023.
Dalam siaran persnya baru-baru ini, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama negara ini, mengingatkan, saya harap permintaan kami dapat dipenuhi, salah satunya adalah penambahan kuota.
Setelah dua tahun pembatasan akibat pandemi Covid-19, pada 2022, Arab Saudi mengizinkan satu juta jemaah haji internasional untuk menunaikan manasik haji, dengan Indonesia mengambil kuota sekitar 10.000. (HRY)