Al-Azhar: Penistaan Alquran selama Bulan Ramadhan Adalah Tindakan Terorisme yang Penuh Kebencian
“Pusat Islam Al-Azhar pada hari Senin, 27 Maret, mengeluarkan pernyataan yang mengecam tindakan sekelompok orang radikal dan ekstremis dalam membakar salinan Alquran di kota Kopenhagen, ibu kota Denmark,” menurut Iqna, mengutip kantor berita Turki.
“Mengulang tindakan provokatif terhadap perasaan umat Islam dunia, khususnya di bulan suci Ramadhan; adalah tindakan teroris kebencian yang berasal dari pemikiran bodoh dan mengungkapkan kebencian dan kefanatikan terhadap umat Islam,” kata pernyataan tersebut.
Al-Azhar menegaskan bahwa kejadian ini merupakan kejahatan kebencian dan manifestasi Islamofobia yang menyulut kekerasan dan penghinaan di kalangan umat beragama.
Dalam pernyataan tersebut ditegaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bukti nyata yang menunjukkan bahwa pikiran para pelaku kejahatan tersebut tidak memiliki nilai kemanusiaan.
Dalam pernyataan ini, Al-Azhar sekali lagi menyerukan kepada komunitas kemanusiaan dan lembaga internasional untuk mempercepat penerbitan undang-undang restriktif yang mengkriminalkan penistaan agama dan kesuciannya serta mengakhiri kekacauan penyalahgunaan istilah kebebasan berekspresi, jika tidak, bencana akan menimpa semua orang.
Anggota kelompok sayap kanan di Denmark membakar salinan Alquran pada hari Jumat. Kejahatan baru ini dilakukan oleh pendukung grup bernama "Patriotne Gar Live", yang juga disiarkan langsung di Facebook.
Para pelaku penyerangan ini juga mengibarkan spanduk anti-Islam, meneriakkan slogan-slogan yang menghina Islam, dan membakar bendera Turki. (HRY)
