IQNA

Berbuat Baik kepada Anak Yatim dalam Doa Hari Kedelapan Bulan Suci Ramadhan

19:16 - March 31, 2023
Berita ID: 3478200
TEHERN (IQNA) - Tentang mereka anak yatim. Maka tidak aneh jika salah satu doa penting di bulan istimewa Allah ini adalah memohon kepada Allah untuk menganugerahkan kepada kita taufik yang besar berbuat baik kepada anak yatim.

Kami meminta kepada Tuhan pada hari kedelapan Di bulan suci Ramadhan:

اللهمَّ ارزُقنی فیهِ رَحمَةَ الایتامِ، وَ اِطعامَ الطَعامِ، و اِفشاءَ السَّلامِ، وَ صُحبَةَ الکِرامِ، بِطَولِکَ یا مَلجَاَ الامِلین

“Ya Allah, anugerahilah kepada kami rasa sayang terhadap anak-anak yatim dan suka memberi makan (orang miskin) serta menyebarkan kedamaian dan bergaul dengan orang-orang mulia dengan kemurahan-Mu wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap.”

Pesan pertama: Kebaikan kepada anak yatim

Kata yatim dan turunannya disebutkan sebanyak 23 kali dalam ayat Alquran. Nabi Muhammad (saw) mengatakan tentang pentingnya merawat anak yatim. “Rumah terbaik kalian adalah rumah di mana anak yatim dimuliakan.” Dalam ayat-ayat dan hadis Islam yang ada, ada tiga persoalan penting dan mendasar tentang anak yatim, yaitu: 1- Menjaga anak yatim 2- Cara berperilaku dengan anak yatim 3- Menjaga harta anak yatim

Pesan kedua: Menghidangkan makan (memberi makanan)

Budaya melayani dan memberi makan orang adalah salah satu tradisi Islam yang baik, yang memiliki kebiasaan khusus di masyarakat kita. Rasulullah saw bersabda: Ada lima hal yang jika seseorang melakukan salah satunya, dia akan masuk surga: 1- Menghilangkan dahaga orang. 2- Memberi makan orang lapar. 3- Menutupi orang telanjang. 4- Memberikan tunggangan kepada yang berjalan. 5- Memerdekakan hamba yang kesusahan di jalan Allah.

Pesan ketiga: Memberi salam secara terbuka

Mengucapkan salam secara terbuka bukan berarti sapaan dengan lantang, tetapi artinya seseorang menyapa setiap orang yang ditemuinya. Imam Shadiq (as) mengatakan: “Pengucapan salam adalah bahwa seseorang tidak boleh pelit dalam menyapa setiap Muslim yang ditemuinya”. Rasulullah (saw) bersabda:

لا یستَکمِلُ عَبدٌ الایمانِ حَتّی یَکوُنَ فیهِ ثَلاثُ خُصالٍ: الاِنفَاقُ مِنَ الاِقتَارِ وَالاِنصَافُ مِن نَفسِکَ وَبَذلُ السَّلَامِ لِجَمِیعِ العَالَم

Iman seorang hamba tidak akan sempurna sampai ia memiliki tiga ciri: 1- Menafkahkan di jalan Allah meski miskin 2- Bersikap adil terhadap diri sendiri 3- Menyapa semua orang.

Pesan keempat: Persahabatan dengan Orang-Orang Baik

Kebahagiaan dunia dan akhirat bergantung pada kebersamaan dengan orang-orang yang beriman, berakhlak mulia, beramal saleh, jujur, dan baik hati. Teman-teman yang tidak patut menimbulkan masalah bagi manusia baik di dunia maupun di akhirat. Nabi Muhammad (saw) bersabda: "Perbuatan terbaik adalah bergaul dengan yang baik dan perbuatan terburuk adalah bergaul dengan yang buruk." Imam Ali (as) berkata: “Buah kebijaksanaan adalah bergaul dengan orang-orang baik.” Di tempat lain, imam berkata: “Persahabatan dengan orang jahat menyebabkan buruk sangka kepada orang baik.” (HRY)

* Diambil dari buku "Najwa-ye Ruzehdaran" yang ditulis oleh Hujjatul Islam Ruhollah Bidram

 

3966146

captcha