IQNA melaporkan seperti yang dilansir liputanislam.com, Ali Akbar Ahmadian menyatakan demikian saat ditemui Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Ismail Haniyeh, dan delegasi yang menyertainya di Teheran, Senin (19/6).
Dalam pertemuan ini mereka bertukar pandangan tentang perkembangan terbaru di kawasan, dan cara untuk memperkuat persatuan faksi-faksi resistensi Palestina.
“Perlawanan adalah strategi paling efisien untuk mengakhiri lebih dari 75 tahun pendudukan Palestina,” tegas Ahmadian.
“Palestina adalah masalah utama dunia Muslim, dan memperkuat persatuan di antara umat Islam, khususnya ,” imbuhnya.
Di pihak lain, Haniyeh mengapresiasi besarnya peran efektif Iran dalam memperkuat persatuan dan kerja sama di dunia Muslim serta faksi-faksi resistensi Palestina.
Dia juga menjelaskan kepada pejabat Iran itu perkembangan situasi politik dan lapangan di Palestina serta rencana kubu resistensi dalam mempertahankan dan memperkuat langkah-langkah inisiatif terhadap Rezim Zionis Israel.(HRY)