IQNA

Perayaan Maulid Nabi (saw) di Tanzania

19:14 - October 04, 2023
Berita ID: 3479016
TANZANIA (IQNA) - Umat ​​​​Muslim di Tanzania, seperti umat Islam lainnya di seluruh dunia, merayakan kelahiran Nabi Muhammad (saw) dan banyak dari mereka berpuasa sebagai tanda syukur atas peristiwa ini.

Menurut Iqna, mengutip konselor kebudayaan Iran di Tanzania; Perayaan maulid Nabi Muhammad (saw) di Tanzania dianggap sebagai salah satu perayaan terpenting di negara ini; Maulid Nabi (saw) merupakan hari libur resmi di Tanzania, selain Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Setiap tahun, umat Islam tidak sabar menunggu hari ini dan mereka dengan cermat memperingati hari pertama bulan Rabi’ul Awal hingga hari lahir Nabi (saw) tiba dan merayakannya. Perayaan kelahiran Nabi (saw) di Tanzania terkadang berlangsung selama beberapa minggu, dan masing-masing tokoh penting Muslim mengadakan perayaan khusus mereka sendiri dengan mengirimkan undangan resmi.

Pada hari kedua belas Rabi'ul Awal diadakan perayaan paling megah. Sejak dini hari, pria dan wanita berbaris dalam jarak pendek dan berkumpul di alun-alun dengan pakaian lokal yang bersih dan mewah.

Pergerakan dan perkumpulan umat Islam Tanzania diiringi oleh instrumen dan tarian lokal. Pawai dan pertemuan pria dan wanita diadakan secara terpisah. Tawasih, pembacaan madah dan shalawat kepada Nabi Muhammad (saw), serta ceramah tentang etika dan kehidupan Nabi (saw), serta lagu-lagu daerah merupakan program terpenting dari maulid ini. 

Organisasi Islam Tanzania juga menyelenggarakan konferensi besar pada hari ini bersama masyarakat, dan biasanya pejabat pemerintah Tanzania dan tokoh agama, baik Muslim maupun Kristen, berpartisipasi dalam konferensi ini dan saling mengucapkan selamat hari bahagia. Perayaan pernikahan juga dirayakan dengan kemakmuran khusus pada hari-hari ini, dan kedua mempelai memberkati awal kehidupan mereka bersama pada hari ini. 

Kelompok Syiah Ismailiyah dan kelompok Muslim lainnya di Tanzania mempunyai rencana khusus untuk hari ini. Khojah Tanzania (Syaih Dua Belas) juga mengadakan program yang sangat antusias untuk pria, wanita, anak laki-laki dan perempuan selama seminggu, dan banyak dari mereka berpuasa pada tanggal 17 Rabi’ul Awal sebagai rasa syukur atas kelahiran Nabi (saw). (HRY)

 

4172833

captcha