Menurut Iqna, mengutip Al-Youm7, dalam keterangan resmi klub Bayern Munich, Jan-Christian Dreesen, CEO klub, mengatakan Noussair Mazraoui telah meyakinkan kami bahwa sebagai seorang pasifis, dia sangat menolak terorisme dan perang, dan jika publikasi kontennya menimbulkan kemarahan, sangat disayangkan.
Pernyataan itu menambahkan: "Bayern Munich yakin bahwa sepak bola harus mengembangkan kemampuannya untuk menyeimbangkan berbagai budaya, terutama di saat-saat tersulit. Noussair Mazraoui akan tetap berada di skuad Bayern Munich, namun saat ini absen karena cedera yang dialaminya saat menjalani laga internasional bersama timnas Maroko".
Klub-klub Jerman menolak untuk mendukung perjuangan Palestina, dan klub Jerman Bayern Munich sebelumnya memutus kontrak pemain Belanda Anwar El Ghazi bersama dengan sekelompok pemain lain karena mendukung perjuangan ini.
Dalam beberapa hari terakhir, sebagai solidaritas dengan rakyat Palestina, Noussair Mazraoui menerbitkan surah Ibrahim ayat 42 di jejaring sosial:
وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ
“Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak.” (HRY