IQNA

Pesan Nowruz Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam: 1403 HS, Tahun “Lompatan Produksi dengan Partisipasi Rakyat”

9:20 - March 20, 2024
Berita ID: 3479795
IQNA - Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam (Rahbar) menekankan bahwa lompatan produksi tidak mungkin terjadi tanpa kehadiran rakyat dalam perekonomian dan bidang produksi, dan mengatakan: Mengingat masalah ini, slogan 1403 HS adalah “Lompatan produksi dengan partisipasi rakyat" dan kami berharap bahwa dengan perencanaan yang tepat dari para perencana negara dan kerja sama para ahli serta partisipasi praktis dari para aktivis ekonomi, landasan bagi realisasi slogan ini akan dapat terwujud dengan sebaik-baiknya.

Menurut Iqna, menurut basis informasi Kantor Pemimpin Tertinggi, Ayatullah Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, dalam pesannya bertepatan dengan awal tahun 1403 HS, sambil mengucapkan selamat kepada rakyat Iran, khususnya keluarga para syuhada dan seluruh bangsa yang merayakan Nowruz pada tahun baru ini, menamakan tahun baru dengan tahun "lompatan produksi dengan partisipasi rakyat".

Pemimpin Revolusi Islam, memperingati dan mengenang nama para syuhada dan Imam para syuhada dan berharap bangsa Iran mendapat manfaat dari dua musim semi tabiat dan spiritualitas, melihat sekilas manis dan pahitnya tahun 1402 HS. Beliau mengatakan, “Di antara hal-hal manis dan kabar baik tahun lalu, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang signifikan, produksi infrastruktur, kehadiran besar orang-orang dalam berbagai pertemuan, terutama pada Hari Quds dan 22 Bahman, penyelenggaraan pemilu bulan Maret yang aman dan sehat, serta mobilitas internasional pemerintah di berbagai bidang ekonomi dan politik.”

Ayatullah Khamenei menyebut permasalahan ekonomi dan mata pencaharian rakyat di antara berita pahit tahun 1402 HS. “Insiden pahit di Kerman pada peringatan Syahid Soleimani, banjir di Baluchistan dan insiden yang menimpa penjaga keamanan dalam beberapa bulan terakhir termasuk di antara insiden pahit lainnya pada tahun lalu, namun insiden di Gaza patut dianggap sebagai insiden paling pahit,” imbuhnya.

Mengacu pada slogan tahun lalu, Pemimpin Revolusi Islam menilai upaya yang dilakukan di bidang pengendalian inflasi dan pertumbuhan produksi sudah baik, namun belum sebaik yang diharapkan, dan menekankan bahwa kita tidak boleh mengharapkan isu penting seperti itu terealisasi sepenuhnya dalam waktu. “Di tahun baru, isu utama negara masih “Ekonomi” karena kelemahan utama negara ada di bidang ini dan harus aktif di bidang ini,” ucap Rahbar.

Ayatullah Khamenei menekankan, merangkum pendapat para ahli ekonomi membawa kita pada kesimpulan bahwa kunci penyelesaian masalah perekonomian negara, termasuk "inflasi", "lapangan kerja" dan "nilai mata uang nasional", adalah masalah "produksi" dan oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir, isu produksi menjadi andalan.

Beliau menambahkan, oleh karena itu, di tahun baru ini kami juga mengandalkan isu produksi, dan kami mengharapkan adanya lompatan dalam isu produksi.

Pemimpin Revolusi Islam menekankan bahwa lonjakan produksi tidak mungkin terjadi tanpa kehadiran rakyat dalam perekonomian dan bidang produksi. Beliau mengatakan, “Hambatan terhadap kehadiran masyarakat di sektor produksi harus dihilangkan dan kapasitas besar masyarakat harus diaktifkan.”

Ayatullah Khamenei mengatakan, mengingat masalah ini, slogan 1403 HS, "Lompatan produksi dengan partisipasi rakyat" telah ditetapkan, dan kami berharap dengan perencanaan yang tepat dari para perencana negara dan kerja sama para ahli serta partisipasi praktis dari para aktivis ekonomi, landasan bagi realisasi slogan ini akan dapat terwujud dengan sebaik-baiknya.

Beliau juga menyampaikan salam kepada Baqiyatullah Shahibul Ashri (afj) dan berdoa kepada Allah swt atas keberhasilan bangsa Iran yang besar dan tercinta. (HRY)

 

4206436

captcha