Menurut Iqna, seminar Asyura pertama yang diadakan oleh Islamic Center Hamburg dengan berbagai topik terkait "Peristiwa Asyura", "Muharram dan Safar", "Perjalanan Evolusi Asyura", "Penafsiran Etis Gerakan Imam (as)", " Gerakan Asyura dari Sudut Pandang Orientalis", "Peran Riwayat Asyura dalam mengelola penderitaan dan memberi makna pada kehidupan" diadakan kemarin.
Hujjatul Islam wal Muslimin Mohammad Hadi Mofatteh, imam dan direktur Islamic Center Hamburg, dalam pembukaan seminar ini menyatakan pentingnya Asyura dalam budaya Syiah dan menekankan perlunya upaya kolektif para ulama dan mubaligh yang tinggal di Eropa untuk meningkatkan taraf keilmuan mimbar-mimbar- Syiah di Eropa.
Ia mengemukakan tujuan dari seminar ilmiah ini dan menyatakan bahwa tujuan dari seminar ini adalah untuk menyajikan narasi yang benar dan jauh dari distorsi peristiwa Asyura dan gerakan Imam Husein (as) serta pernyataan yang menarik dan akurat dengan tujuan untuk menarik generasi muda yang tinggal di Eropa.
Ketua Islamic Center Hamburg memperkenalkan topik yang disampaikan dalam seminar ini.
Perlu diketahui bahwa seminar ini diadakan dengan dihadiri lebih dari 60 ulama dan mubaligh Eropa dari Jerman, Belanda, Belgia, Inggris, Swedia, Austria, Perancis, Denmark dan negara-negara Eropa lainnya, dan para peserta diberikan sertifikat kursus oleh Islamic Center Hamburg. (HRY)