Para Jihadis Akademik Memperbarui Perjanjian Mereka dengan Cita-cita Imam Khomeini (qs)
Menurut Iqna, acara pembaharuan perjanjian para jihadis akademik dengan cita-cita Imam Khomeini (qs) digelar hari ini, 6 Agustus, bersamaan dengan peringatan 44 tahun berdirinya organisasi revolusioner tersebut, di haram suci Imam Khomeini (qs), pendiri Republik Islam Iran.
Acara ini diadakan dengan dihadiri Hassan Moslemi Naeini dan sekelompok pengurus unit dan organisasi serta para jihadis organisasi revolusioner ini.
Disela-sela acara ini, sambil memberikan ucapan selamat bertepatan dengan peringatan 44 tahun berdirinya organisasi, Hassan Moslemi Naeini mengatakan: “Jihad akademik merupakan lembaga kebudayaan dan penggerak ilmu pengetahuan dan teknologi serta ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan berorientasi pada teknologi negara.”
Ia menyatakan bahwa Pemimpin Tertinggi selalu menjadi salah satu pendukung utama jihad akademik dan dukungan ini karena peran penting jihad akademik di negara ini, yang diapresiasi oleh Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam.
Hassan Moslemi Naeini menyatakan bahwa Jihad selalu dan akan menjadi harapan ilmiah negara. “Setiap tahun, sebagai kewajiban untuk memperbarui perjanjian dengan Imam (qs) dan berjanji setia kepada Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, kami datang ke haram suci Imam (qs) dan berjanji untuk memenuhi peran dan tugas kami terhadap Pemimpin Tertinggi dan Revolusi Islam dengan baik,” ucapnya.
Ketua Jihad akademik menyatakan bahwa salah satu kriteria khusus Imam (qs) adalah perhatiannya yang khusus kepada masyarakat, khususnya penduduk gunung, dan menyatakan: “Segala kegiatan Jihad akademik sejak berdirinya ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan negara dan menyelesaikan ladang ranjau.”
Hassan Moslemi Naeini berkata: “Para jihadis selalu melakukan hal-hal besar di negara ini dengan pengetahuan dan iman. Jihad akademik telah membuahkan hasil seperti menghidupkan Dr Saeid Kazemi Ashtiani dll, bahwa orang-orang tercinta ini telah mampu mencapai banyak kemajuan dan perkembangan di sektor ilmu pengetahuan dan teknologi negara. (HRY)
