IQNA

Iran Peringatkan Israel soal Rencana Ben Gvir Bangun Sinagoga di Masjid Al-Aqsa

17:16 - August 28, 2024
Berita ID: 3480669
IQNA - Iran mengeluarkan peringatan keras kepada pendudukan Israel mengenai tindakan apa pun yang dapat membahayakan kesucian Masjid al-Aqsa.
Pemerintah Iran memperingatkan terhadap apa yang digambarkannya sebagai gelombang provokasi baru dari pihak Israel, yang diklaimnya telah melampaui batas kesabaran dunia Islam.
 
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Nasser Kanaani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, mengecam komentar terbaru yang dibuat oleh pejabat Israel tentang masa depan Masjid al-Aqsa.
 
“Kabinet rezim Zionis kriminal sedang mencoba untuk melaksanakan rencana jahatnya mengenai Masjid al-Aqsa; sampai-sampai mereka tanpa malu-malu meneriakkan niat jahat untuk membangun sinagog di Masjid al-Aqsa,” tulis Kanaani di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
 
Kanaani menekankan penentangan keras Iran terhadap rencana semacam itu, menyebutnya sebagai tantangan langsung bagi Umat Islam. Ia memperingatkan bahwa setiap pelanggaran di tempat suci tersebut dapat mengakibatkan dampak yang parah, seraya menambahkan bahwa tindakan ini akan dipandang sebagai pelanggaran “garis merah Umat Islam.”
 
Komentar pejabat Iran tersebut muncul sebagai tanggapan atas pernyataan yang dibuat oleh menteri ekstremis Israel Itamar Ben-Gvir pada hari Senin.
 
Ben-Gvir, yang dikenal karena pandangan sayap kanannya, menegaskan bahwa pemukim Israel memiliki hak untuk berdoa di Masjid al-Aqsa dan mengusulkan pembangunan sinagoge di dalam kompleks masjid tersebut, sebuah langkah yang telah memicu kemarahan di seluruh dunia Muslim.
 
Ini menandai pertama kalinya seorang menteri Israel secara terbuka mengusulkan pembangunan sinagoge di dalam Masjid al-Aqsa, sebuah situs yang dihormati oleh umat Islam sebagai tempat tersuci ketiga dalam Islam.
 
Usulan tersebut telah mendapat kecaman luas dari para pemimpin dan komunitas Muslim di seluruh dunia, yang melihatnya sebagai ancaman langsung terhadap kesucian masjid dan katalisator potensial untuk kerusuhan lebih lanjut di kawasan.
 
Kanaani mengakhiri pernyataannya dengan menyatakan solidaritasnya terhadap perjuangan Palestina, dengan menyatakan bahwa umat Muslim dan para pejuang kebebasan di seluruh dunia terus mendukung Palestina dan menuntut mereka yang ia gambarkan sebagai “para penjahat Zionis” untuk diadili. (HRY)
 
Sumber: arrahmahnews.com
captcha