Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, klip seorang turis Turki di New York telah menyebar di jejaring sosial di mana dia berbicara tentang pemilik sebuah restoran kecil yang, meskipun membayar denda, tetap menyiarkan pembacaan Alquran di jalanan setiap hari.
Pemilik restoran ini mengatakan kepada seorang turis Turki yang bertanya bagaimana dia memutar Alquran dengan suara keras di jalan dan jika itu legal, dia mengatakan bahwa dia akan didenda $50 sehari tetapi dia membayar uang tersebut untuk terus mendengarkan Alquran.
Banyak pengguna media sosial yang memuji dan mendoakan kelakuan imigran Mesir yang berjualan sandwich dan jus di restoran kecilnya di jantung kota New York ini. (HRY)