Menurut Iqna mengutip Al-Jarida, Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Kuwait mengumumkan diadakannya musabaqoh hafalan, qiraat dan tajwid Alquran penghargaan Kuwait ke-13 di bawah pengawasan Sheikh Meshal Ahmed, sang Emir negara ini.
Bandar Al-Nasafi, ketua panitia pelaksana musabaqoh, menyatakan dalam konferensi pers tentang musabaqoh tersebut. “Musabaqoh ini diadakan sejalan dengan dukungan terus-menerus Kuwait terhadap Alquran dan ilmu-ilmu Alquran, dan ini menunjukkan pendekatan konstan negara ini dalam mengabdi pada Islam dan memperkuat kedudukan Alquran di tengah bangsa-bangsa,” ucapnya.
Ditambahkannya, sejak dimulainya pada tahun 2010, penghargaan Alquran Kuwait telah mengedepankan misi mulia untuk mendorong generasi muda di seluruh dunia untuk berkompetisi dalam menghafal, membaca qiraat dan tajwid.
Al-Nasafi menjelaskan, musabaqoh ini mempunyai lima kategori, antara lain hafalan Alquran secara keseluruhan, hafalan Alquran dengan qiraat sepuluh, tilawah dan tartil, hafalan Alquran untuk penghafal remaja, dan kategori proyek teknis terbaik di bidang pengabdian Alquran.
Ia juga mengatakan, juri dan peserta musabaqoh berasal dari 85 negara dan sejauh ini jumlah peserta mencapai 127 orang dari 75 negara, bidang hafalan 75 orang, bidang qiraat sepuluh 16 orang, bidang tilawah dan tartil 13 orang dan bidang hafalan remaja 23 orang akan berkompetisi dalam musabaqoh ini.
Di penghujung, Ketua Panitia Pelaksana Musabaqoh Penghargaan Kuwait ke-13 menyatakan: Di sela-sela musabaqoh akan diadakan pameran dengan slogan “Bacalah Seperti yang Anda Pelajari” dengan tujuan untuk menampilkan cara dan madrasah hafalan Alquran dan tahapan perkembangan metode hafalan. (HRY)
4247117