Pendirian Organisasi Kemanusiaan Internasional untuk membela Gaza
Menurut Iqna mengutip al-Quds al-Arabi, Persatuan Ulama Muslim mengumumkan peluncuran inisiatif untuk menghentikan serangan rezim Israel di Gaza.
Ali Mohiuddin Al-Qaradaghi, ketua Persatuan Cendekiawan Muslim, dalam pidato pers, mengingat pengalaman sejarah serupa seperti Hilful Fudhul pada era Jahiliyyah dan Organisasi Non-Blok yang didirikan oleh para pemimpin Arab dan Muslim mengatakan: “Persatuan Cendekiawan Muslim telah mengambil sembilan inisiatif untuk mendukung Jalur Gaza sejak awal Rezim Israel telah melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023, yang paling penting adalah kesepakatan bagi anggota serikat ini untuk memasuki Gaza melalui penyeberangan Rafah.”
Ketua Persatuan Cendekiawan Muslim menekankan: “Persatuan ini akan meluncurkan rencana gencatan senjata di Gaza dengan mengusulkan untuk mengadakan pertemuan puncak dengan kehadiran 140 negara melawan genosida di Gaza, yang akan mengarah pada pembentukan organisasi kemanusiaan internasional untuk membela hak-hak kaum tertindas.”
Al-Qaradaghi menceritakan tentang perjalanannya ke beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia dan Turki dengan tujuan menyediakan 50 kapal yang membawa makanan dan obat-obatan untuk masyarakat Gaza. “Inisiatif ini gagal karena negara-negara peserta menolak melindungi kapal karena takut terlibat dengan Israel,” ucapnya.
Dia menyatakan keprihatinan karena persatuan ini tidak menerima tanggapan yang efektif setelah mencoba berkomunikasi dengan beberapa pemimpin Arab dan Islam.
Al-Qaradaghi menekankan tentang efektivitas upaya para ulama bahwa persatuan ini merupakan organisasi kemanusiaan Islam populer yang bekerja pada organisasi masyarakat sipil dan tidak memiliki kapasitas untuk melakukan intervensi politik dan militer.
“Persatuan ini telah mengerahkan seluruh upayanya di bidang ilmu pengetahuan, mengeluarkan fatwa dan pernyataan untuk mendukung isu-isu umat Islam dan menyerukan kepada banyak orang untuk memberikan bantuan keuangan dan partisipasi, termasuk bantuan dedikasi khotbah Jumat untuk masalah Gaza dan koordinasi kampanye bantuan untuk mendukung Palestina.,” tegas Ketua Persatuan Cendekiawan Muslim. (HRY)
