IQNA

Pembatalan Salat Jumat setelah Ancaman Bom di Masjid Jerman

12:21 - January 26, 2025
Berita ID: 3481471
IQNA - Polisi Jerman mengevakuasi sebuah masjid di kota barat laut Duisburg setelah menerima email yang berisi ancaman bom.

Menurut Iqna mengutip Anadolu Agency, polisi Jerman mengevakuasi Masjid Marxloh di kota barat laut Duisburg setelah menerima email berisi ancaman.

Menurut pihak berwenang, Masjid Pusat Marxloh, yang dikelola oleh organisasi Turki DITIB, menerima email ancaman pada Kamis malam, yang kemudian ditanggapi dengan tanggapan polisi pada Jumat pagi.

Polisi menutup area di sekitar masjid dan menggeledah bangunan tersebut secara menyeluruh. Tidak ada alat peledak yang ditemukan, dan beberapa jam kemudian, polisi mengumumkan bahwa tidak ada ancaman. Namun, salat Jumat yang biasanya dilaksanakan sekitar pukul 1 siang, ditiadakan.

Masjid Pusat Marxloh, tempat ibadah Islam terbesar di Duisburg, melayani komunitas Muslim di kawasan industri Ruhr.

Jerman telah mengalami peningkatan rasisme dan kekerasan terhadap Muslim dalam beberapa tahun terakhir, yang didorong oleh partai dan gerakan politik sayap kanan, termasuk oposisi Alternatif untuk Jerman, atau AfD

Dalam beberapa bulan terakhir, puluhan masjid di seluruh Jerman menghadapi ancaman dan kekerasan, beberapa menjadi sasaran vandalisme dan pembakaran. Organisasi Muslim setempat telah menyerukan peningkatan perlindungan polisi dan tindakan yang lebih kuat terhadap kejahatan kebencian yang menargetkan lembaga keagamaan.

Dua bulan lalu, Yayasan Hak Asasi Manusia DIMR di Jerman memperingatkan penyebaran Islamofobia di negara tersebut dan meminta pejabat pemerintah untuk mencegah penyebaran isu-isu negatif terhadap umat Islam. (HRY)

 

4261659

captcha