IQNA

Kuota Khusus Kepolisian Indonesia untuk Perekrutan Penghafal Alquran

8:31 - February 13, 2025
Berita ID: 3481584
IQNA - Kepolisian Negara Republik Indonesia mengumumkan telah mengalokasikan kuota khusus untuk perekrutan para hafiz Alquran guna memperkuat moral pasukannya.

Menurut Iqna mengutip Tempo, kepolisian negara Republik Indonesia (Polri) telah mengalokasikan kuota khusus untuk merekrut para hafiz Alquran sebagai bagian dari upaya penguatan nilai-nilai moral di kalangan pasukannya.

Menurut Dedi Prasetyo, Inspektur Jenderal Kepolisian Republik Indonesia, para penghafal Alquran memiliki kedisiplinan dan karakter yang kuat, sifat-sifat yang selaras dengan nilai-nilai inti institusi kepolisian.

Dalam keterangan tertulisnya yang dirilis kemarin, ia mencatat: “Kepolisian Negara Republik Indonesia memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi para penghafal Alquran dan alim ulama yang ingin menjadi perwira polisi”.

Inisiatif ini melengkapi fokus yang ada pada santri dalam proses rekrutmen polisi.

“Lingkungan pendidikan yang sistematis bagi para penghafal Alquran memperkuat kemampuan untuk mematuhi perintah dan protokol secara efektif,” imbuhnya.

Namun, ia mengumumkan, selama empat tahun terakhir, perekrutan personel dengan latar belakang pesantren atau penghafal Alquran mengalami penurunan. Ia berharap tren ini akan berubah dalam siklus rekrutmen saat ini.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengumumkan rekrutmen tahun 2025 akan memprioritaskan calon yang berlatar belakang sekolah keagamaan.

Ia menekankan bahwa perwira santri yang terlatih merespons masalah yang tidak etis dengan lebih baik saat bertugas. “Dengan landasan keimanan yang kuat, mereka dapat melawan tantangan dan godaan,” kata Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo pada Konferensi Nasional Nahdlatul Ulama minggu lalu. (HRY)

 

4265517

captcha