Menurut Iqna mengutip Al-Quds Al-Arabi, Gerakan Islam Yordania dan "Koalisi Nasional untuk Mendukung Perlawanan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam demonstrasi besar yang dimulai di depan Masjid Al-Huseini di pusat kota Amman, ibu kota Yordania. Pertemuan-pertemuan ini juga diadakan di kota-kota lain seperti Al-Mafraq, Al-Zarqa, dan Irbid.
Para peserta demonstrasi, dengan slogan Tidak untuk agresi berkelanjutan terhadap Gaza, menekankan dukungan tegas mereka terhadap perlawanan Palestina di hadapan konspirasi Zionis-Barat. Mereka juga mengumumkan bahwa bangsa dan pemerintah Yordania mendukung rakyat Gaza dan akan terus memberi mereka dukungan material dan moral.
Selain di Yordania, ribuan orang di Bangladesh dan Indonesia juga berdemonstrasi setelah salat Jumat menentang serangan udara Israel di Gaza.
Di Dhaka, ibu kota Bangladesh, para demonstran di Masjid Baitul Mukarram mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan menentang kejahatan Israel. Beberapa dari mereka memegang plakat yang menyerukan diakhirinya segera serangan terhadap Gaza.
Di Jakarta, ibu kota Indonesia, lebih dari 200 demonstran berkumpul di depan kedutaan besar AS, memegang gambar Donald Trump dan Benjamin Netanyahu yang dirusak, mengecam dukungan Washington terhadap Tel Aviv. Mereka menganggap serangan baru-baru ini merupakan pengkhianatan terhadap perjanjian gencatan senjata dan tindakan yang tidak dapat dibenarkan terhadap rakyat Palestina.
Selama 15 bulan terakhir, jalan-jalan berbagai negara di seluruh dunia telah menyaksikan demo terus-menerus terhadap agresi rezim Zionis, dan negara-negara terus menekankan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina yang tertindas. (HRY)