IQNA

Film/ Pembacaan Tartil Syahid Hamam Al-Hayya

8:05 - September 16, 2025
Berita ID: 3482708
IQNA - Sebuah video pembacaan tartil oleh syahid Hamam al-Hayya, putra Khalil al-Hayya, pemimpin gerakan Hamas di Gaza, pada acara tarhim anak dan cucu syuhada Ismail Haniyeh telah dipublikasikan di media sosial.

Menurut Iqna mengutip Arabi 21, pengguna media sosial mengunggah cuplikan video pembacaan tartil oleh syahid Hamam al-Hayya, putra Khalil al-Hayya, pemimpin gerakan Hamas di Gaza, pada acara tarhim anak dan cucu syahid Ismail Haniyeh.

Hamam al-Hayya, yang gugur dalam serangan Israel baru-baru ini di Doha, ibu kota Qatar, membacakan bacaan ini dalam bentuk tartil pada acara tarhim anggota keluarga dari syahid Ismail Haniyeh, mantan kepala biro politik Hamas, yang dibunuh dan gugur di tangan Zionis di Iran pada bulan Juli tahun lalu.

Syahid Hamas ini membaca ayat 154 sampai 157 dari surah Al-Baqarah,

وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَكِنْ لَا تَشْعُرُونَ، وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ، الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ، أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

Janganlah kamu mengatakan bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Namun, (sebenarnya mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”, tentang para syuhada, yang juga dihadiri oleh ayahnya.

Gerakan perlawanan Islam Hamas mengumumkan pada hari Jumat bahwa Khalil al-Hayya, pemimpin gerakan Hamas di Gaza dan ketua tim negosiasi gerakan tersebut, yang diklaim telah dibunuh oleh rezim Zionis, memimpin salat jenazah untuk para syuhada serangan teroris di Doha, termasuk putranya, Hamam al-Hayya, setelah tindakan pengamanan di Qatar.

Hammam al-Hayyah gugur Selasa lalu (9 September) bersama empat orang lainnya dalam serangan teroris Tel Aviv di Doha. (HRY)

 

4304958

Kunci-kunci: film ، pembacaan ، Tartil
captcha